Salin Artikel

Sejoli Ini Ditangkap Seusai Gunakan Sabu di Rumah Kosong

Dua sejoli itu masing-masing bernama Amarulloh alias Ilung (27) dan Nuriah Febrianti alias Febi (24).

Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Sawangan Ajun Komisaris Mansyur mengatakan, penangkapan Ilung dan Febi berawal dari laporan warga Bedahan yang menyebut rumah kosong di kawasan tersebut sering dijadikan tempat menggunakan narkoba.

"Para pelaku kerap melakukan pesta narkoba menggunakan sabu bersama-sama di rumah kosong yang letaknya tidak jauh dari rumah pelaku Nuriah (Febi)," kata Mansyur, saat dihubungi, Rabu sore.

(baca: Bandar Sabu Asal Malaysia Dituntut Hukuman Mati)

Mansyur menuturkan, sebelum menangkap keduanya, polisi menghubungi Febi dan berpura-pura ingin membeli sabu.

Febi yang tidak curiga kemudian menyebutkan tempat transaksi yang berlokasi di sebuah rumah kosong.

Saat ditangkap, polisi menyita satu paket sabu seharga Rp 400.000 yang sudah disiapkan oleh Febi. Saat itu Febi dan Ilung baru saja mengonsumsi barang terlarang tersebut.

Dari pemeriksaan, Ilung dan Febi mengaku menggunakan sabu untuk meningkatkan stamina.

"Kedua pelaku ini sudah lama menjadi pemakai. Febi mengaku sudah setahun mengkonsumsi narkoba, sedangkan Amarulloh baru lima bulan," kata Mansyur.

Polisi masih menyelidiki pemasok sabu untuk Ilung dan Febi.

Ilung dan Febi terancam dijerat Pasal 111 ayat 1 sm Pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman lima tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/26/17262281/sejoli-ini-ditangkap-seusai-gunakan-sabu-di-rumah-kosong

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke