Salin Artikel

Saefullah: DPRD Hanya Bisa Beri Rekomendasi pada LPJ APBD DKI 2016

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, DPRD memang tidak bisa menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban APBD itu.

"Sebetulnya kewajiban kami eksekutif adalah menyampaikan (Lpj). Maka tidak ada ukurannya ditolak atau diterima. Ini hanya kewajiban kami menyampaikan lalu DPRD hanya beri rekomendasi," kata Saefullah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (28/7/2017).

Meski tidak bisa menerima atau menolak, DPRD DKI Jakarta bisa memberi rekomendasi sebagai bahan perbaikan bagi Pemprov DKI. Dalam Lpj APBD 2016, DPRD DKI menyoroti permasalahan aset. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan Pemprov DKI terlambat membuat sistem informasi e-aset untuk membantu pendataan aset.

"Tadi dari badan aset bilang sistem informasinya baru selesai, tapi kami menganggap sudah sangat terlambat karena di provinsi yang lain yang luasnya jauh lebih besar dan ada daerah tingkat kabupaten, kota, itu sudah mendahului DKI," kata Triwisaksana.

Masalah lain yang juga disoroti dalam Lpj APBD 2016 adalah lelang konsolidasi. Triwisaksana mengatakan lelang konsolidasi membuat lelang sering gagal sehingga anggaran tidak terserap.

Pengusaha kecil dan menengah juga tidak bisa ikut dalam lelang konsolidasi. Hal itu berpengaruh kepada penyerapan anggaran Pemprov DKI. Triwisaksana menyayangkan penyerapan anggaran yang tidak besar pada tahun lalu.

"Yang paling pokok itu penyerapan agak jeblok ya, di bawah 70 persen," ujar Triwisaksana.

Triwisaksana membenarkan DPRD DKI tetap menerima laporan pertanggungjawaban itu meski ada catatan-catatan. Dia mengatakan Lpj akan dinyatakan diterima secara resmi dalam rapat paripurna, pekan depan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/28/17492611/saefullah--dprd-hanya-bisa-beri-rekomendasi-pada-lpj-apbd-dki-2016

Terkini Lainnya

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke