Di hadapan Presiden RI Joko Widodo, Djarot mengaku belum yakin dengan rencana pemindahan ibu kota tersebut.
"Kalaupun ada wacana (ibu kota) pindah ke mana-mana, maaf Bapak Presiden, kami masih belum yakin," ujar Djarot.
DKI Jakarta, kata Djarot, adalah miniatur Indonesia. Beragam suku, bahasa, agama, dan ras di Indonesia ada di Jakarta.
Oleh karena itu, Djarot menyebut pemerintah sebaiknya bekerja keras untuk terus mengembangkan Jakarta sebagai ibu kota yang setara ibu kota negara lain.
"Jakarta adalah miniatur Indonesia dan akan lebih kalau hal seperti ini tidak perlu diwacanakan terlalu melebar, yang penting kita kerja keras, kerja keras, kerja keras. Jakarta sebagai ibu kota negara yang bukan hanya dibanggakan oleh bangsa Indonesia, tetapi juga sejajar dengan ibu kota negara-negara lain," kata dia.
Djarot juga menyinggung soal keputusan Ir Soekarno yang memilih Jakarta sebagai ibu kota Negara Indonesia.
Soekarno, lanjut Djarot, memilih Jakarta karena kota ini merupakan miniatur Indonesia.
"Bukan tanpa alasan Bung Karno menunjuk dan menetapkan Jakarta sebagai ibu kota Negara Republik Indonesia, karena miniatur Indonesia itu ada di Jakarta," ucap Djarot.
Pemerintah pusat mengkaji rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke daerah lain. Pemindahan pusat administrasi pemerintahan ditargetkan mulai pada 2018 atau 2019.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/30/18083801/di-hadapan-presiden-djarot-bilang-belum-yakin-ibu-kota-dipindahkan