Salin Artikel

Di Pulau Reklamasi, Rusun untuk Nelayan Dibangun dengan "View" Laut

Dengan demikian, rusun yang akan dibangun di Pulau C dan D itu akan memiliki pemandangan laut.

"Kami bangun rusun di situ (Pulau C dan D) di area yang 30 hektar. Para nelayan bisa tinggal di rusun pinggir laut dengan view ke laut, kan enak," ujar Saefullah di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).

Lantai bawah rusun itu akan dilengkapi pasar ikan dan restoran. Mereka bisa berjualan di sana.

"Di bawahnya mungkin keluarganya yang tidak nelayan, ibu-ibu, atau yang dapat kerjaan, bisa kami buatkan pasar ikan segar dan ada restoran," kata dia.

Selain itu, di tepi pulau juga akan dibangun dermaga. Para nelayan bisa menambatkan perahu-perahu yang mereka gunakan untuk menangkap ikan di sana.

"Jadi itu kami ambil di sisi pinggir supaya nanti kami buat dermaga para nelayan," ucap Saefullah.

Baca Sekda DKI Minta Penghuni Rusun Kurangi Merokok agar Mampu Bayar Sewa

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah mengatakan akan membangun rumah susun untuk nelayan di pulau reklamasi pada September 2016 lalu.

Ahok menuturkan, pembangunan rusun itu akan menggunakan uang kompensasi dari pengembang yang melaksanakan proyek reklamasi.

Masterplan rusun tersebut pun sudah ada sejak Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur DKI.

"Ini tematik sudah digambarkan sejak zaman Pak Jokowi, waktu 2012 kami sudah punya. Jadi, ini kami bikin rusun tematik memanfaatkan uang-uang kompensasi dari reklamasi," kata Ahok, Selasa (13/9/2016).

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/04/11155831/di-pulau-reklamasi-rusun-untuk-nelayan-dibangun-dengan-view-laut-

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke