Salin Artikel

Lima Pelajar SMK Ditangkap Usai Tawuran yang Tewaskan 2 Remaja

Akibat tawuran tersebut dua remaja yaitu Robi Kurniawan (18) dan Muhammad Irgi (17), keduanya siswa SMK Teladan, meninggal dunia.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno menerangkan, kelima tersangka masing-masing berinisial HE (17), IF (18), SZ (17), BA (18), dan FI (18) ditangkap sehari setelah tawuran terjadi.

"Para pelaku dari STM Kusuma Bangsa Depok melakukan penyerangan karena permasalahan saling ejek di media sosial antara korban dan pelaku, dan dilanjutkan saling tantang di lapangan," kata Prayitno, Sabtu (12/8/2017).

Baca: Tawuran di Depok, Dua Pelajar Tersungkur Akibat Sabetan Senjata Tajam

Tawuran kemudian terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 15.30 Wib di Jalan Antariksa, Cipedak.

Para pelaku berjumlah kurang lebih 10 orang, menggunakan sepeda motor, dan membacok rombongan pelajar SMK Teladan. Akibat peristiwa itu, Robi dan Irgi tewas.

Sementara dua siswa lainnya mengalami luka di paha kanan dan tulang rusuk sebelah kiri. Polisi kemudian mengumpulkan keterangan para saksi dan rekaman kamera CCTV.

Dari rekaman itu terlihat peran masing-masing pelaku. HE mengendarai sepeda motor sementara, IF yang membonceng sebagai pelaku pembacokan.

Selain itu, SZ juga terlihat membacok salah satu korban di tulang rusuk, pinggang, dan punggung dengan menggunakan celurit.

BA dan FI juga terekam membacok korban lainnya di punggung menggunakan celurit. Mereka saat ini ditahan di Mapolsek Jagakarsa untuk diperiksa lebih lanjut.

"Barang bukti yang diamankan dua celurit bergagang kayu, satu flashdisk, dan dua unit sepeda motor," ujar Prayitno.

Baca: Cegah Tawuran, Polres Jaksel Bubarkan Pelajar yang Nongkrong di Pinggir Jalan

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/12/15222441/lima-pelajar-smk-ditangkap-usai-tawuran-yang-tewaskan-2-remaja

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke