Salin Artikel

Sudah Tak Layak Huni, Rusun Tambora Segera Direvitalisasi

Kabel-kabel listrik yang tak tertata rapi, pipa saluran air yang rusak di sejumlah sisi, serta kesemrawutan penempatan jemuran warga di balkon unit hunian semakin menambah kesan kumuh rusun yang terletak di dekat Mal Season City tersebut.

Tak hanya terkesan kumuh, bau sampah pun tercium ketika Kompas.com melangkahkan kaki di sejumlah sudut bangunan rusun.

Tangga-tangga penghubung di rusun tersebut tampak kotor dengan pegangan berkarat dan terasa lengket jika disentuh.

Baca: Penghuni Menunggak Sewa, 261 Unit Hunian di Rusun Tambora Disegel

Udara di dalam bangunan rusun pun terasa sangat pengap. Pencahayaan yang buruk semakin membuat tempat itu terasa sangat lembab.

Di lokasi rusun sejumlah bocah tengah asyik bermain di lantai yang kondisinya terlihat tak higienis .

Kepala Unit Pengelola Rumah Rusun (UPRS) Tambora Sarjoko mengatakan, Pemprov DKI telah merencanakan program revitalisasi untuk rusun ini.

"Nantinya revitalisasi bangunan Rusun Tambora akan dikerjakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta," ujar Sarjoko di Rusun Tambora, Angke, Jakarta Barat, Senin (14/8/2017).

Meski demikian, ia belum dapat memastikan jadwal pasti revitalisasi tersebut akan mulai dilakukan.

"Tapi kalau pembahasannya sudah, nantinya penghuni rusun akan dipindahkan terlebih dahulu karena perbaikan ini kan secara total," kata dia.

Selain Rusun Tambora, menurut Sarjoko, Pemprov DKI juga akan melakukan pemeliharaan pada rusun Flamboyan yang masih menjadi wilayah kelola UPRS Tambora.

"Kalau pemeliharaan ini warga enggak perlu direlokasi dulu, kalau soal pemeliharaan akan dilakukan tahun ini dan sudah dilakukan sosialisasi kepada warga," tuturnya.

Baca: Bertemu Djarot, Penghuni Rusun Tambora Keluhkan Mahalnya Biaya Sewa

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/14/15545991/sudah-tak-layak-huni-rusun-tambora-segera-direvitalisasi

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke