Salin Artikel

Sekali Jalan, LRT Jakarta Bisa Angkut 810 Penumpang

Direktur Proyek LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, dengan membawa 6 gerbong, LRT bisa mengangkut 810 penumpang saat sekali jalan.

"Dengan begitu maka ketika beroperasi secara optimal LRT Jakarta dapat mengangkut 810 penumpang sekali jalan," ungkap Allan kepada Kompas.com, Senin (21/8/2017).

Namun, untuk tahap awal pengoperasian, rencananya hanya ada 2 set LRV yang digandeng atau 4 gerbong kereta LRT. 

"Jadi, 1 set LRV itu bisa angkut 270 penumpang atau 135 penumpang per gerbong. Maka dari itu, untuk tahap awal operasi, 1 rangkaian (2 set LRV atau 4 gerbong) dapat mengangkut 540 penumpang," lanjut Allan.

Begitu beroperasi secara normal, maka satu rangkaian LRT bakal membawa sebanyak enam gerbong.

Baca: Ada Pembangunan LRT, Pendapatan Toko di Kelapa Gading Turun 30-40 Persen

Adapun keputusan mengoperasikan 3 set LRV dalam satu rangkaian dikatakan Allan karena stasiun LRT Jakarta memang didesain untuk dapat mengakomodir banyaknya penumpang.

"Namun, pada awal-awal nanti kami prediksi penumpang kan belum begitu banyak jadi kami coba dengan dua set LRV per rangkaian dulu. Nanti mulai berubah jadi tiga set LRV begitu fase dua Velodrome-Dukuh Atas selesai dibangun," ujar dia.

Allan mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus membangun LRT Jakarta Koridor 1 Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome. Hingga akhir Juli 2017, konstruksi fisiknya sudah mencapai 29,8 persen atau lebih tinggi sedikit dari target yang dicanangkan.

Baca: LRT Kelapa Gading-Velodrome Diuji Coba Mei 2018

LRT diharapkan dapat membuat warga beralih menggunakan transportasi umum sehingga mengurai kemacetan di Ibu Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/21/10141481/sekali-jalan-lrt-jakarta-bisa-angkut-810-penumpang

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke