Salin Artikel

Berbagi Materi Pendidikan Lewat 1.945 "Flash Disk"

Pendiri Akademi Berbagi Ainun Chomsun menerangkan, inisiasi gerakan ini berangkat dari kondisi pendidikan Indonesia yang masih tertinggal.

"Ketika membicarakan pendidikan kita biasa ngomongin sekolah, tapi jarang membicarakan kualitas lulusan pendidikan formal. Ternyata lulus SMA itu tidak serta merta kemampuan literasinya bagus," ujar Ainun dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (28/8/2017).

Menurut Ainun yang selama tujuh tahun terakhir bergelut di Akademi Berbagi, pendidikan formal tak cukup memberikan kemampuan kepada pelajar.

Baca: Mendikbud Prihatin Banyak Daerah Alokasikan Anggaran Pendidikan di Bawah 20 Persen

Sering kali guru tak memiliki kecakapan mengajar maupun sumber daya yang cukup untuk memberi pengetahuan.

Kondisi serupa juga menjadi perhatian inibudi.org. Sang pendiri, Najeela Shihab menuturkan inibudi.org memproduksi video yang menampilkan guru-guru Indonesia yang memiliki kemampuan mengajar yang baik untuk menejelaskan materi belajar di berbagai jenjang pendidikan formal.

Video yang bisa diakses secara gratis melalui situs inibudi.org dan Youtube ini, menurut Najeela, bisa menjangkau kalangan pelajar yang lebih luas jika didistribusikan dalam bentuk flash disk.

"Materi ini bisa digunakan oleh siswa dan guru di sekolah formal mulai dari sekolah dasar, menengah, dan atas sebagai bagian dari proses belajar dan mengajar, kapan saja, di mana saja, tanpa batasan," ujar Najeela.

Materi yang dibutuhkan sebagai tambahan bahan ajar ataupun untuk belajar siswa dan siswi di rumah ini nantinya akan dimasukkan ke dalam satu flash disk untuk diperbanyak.

Pengumpulan diska lepas dimulai hari ini dan diharapkan terkumpul seluruhnya pada November mendatang.

Najeela mengajak semua pihak mulai dari pegiat pendidikan, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat luas untuk menyumbang flash disk.

Baca: 72 Tahun Merdeka, Apa Kabar Pendidikan Indonesia?

"Kalau ngomongin perubahan pendidikan, enggak bisa biasa. Harus ngebut sengebut-ngebutnya dan caranya semua ikut ngebenerin," ujar Najeela.

Untuk berpartisipasi dalam program ini, masyarakat bisa mengirimkan flash disk ke kantor Akademi Berbagi di Jalan Kaimun Jaya Nomor 17, Cilandak atau menyumbang untuk pengadaan diska lepas di kitabisa.com/berbagiberbudi1945.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/28/16142941/berbagi-materi-pendidikan-lewat-1945-flash-disk

Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke