Salin Artikel

Direnovasi, Gedung Sekolah Terpadu di Tambora Dibongkar

Pembongkaran bangunan yang merupakan gabungan SDN 01, SDN 02, SDN 03, SMPN 63, dan SMA N 19 adalah untuk keperluan renovasi.

"Pembongkaran dilakukan karena nantinya sekolah ini akan direnovasi," ujar Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo PS.

Tamo mengatakan, pembongkaran gedung sekolah dilakukan tim gabungan dari Satpol PP Jakarta Barat, PPSU Kelurahan Tambora, Dinas Perhubungan, Damkar, TNI, Polisi, serta jajaran kecamatan dan kelurahan.

Baca: Renovasi Sekolah Munculkan Kendala bagi Siswa SMPN 22 dan SDN 06 Pinangsia

Ditemui di tempat yang sama, staf sarana dan prasarana SMAN 19, M Faisal Fazri mengatakan, pengosongan sekolah telah dilakukan sejak Mei lalu.

Ia melanjutkan, selama proses renovasi berlangsung, proses belajar mengajar sekolah terpadu ini dipindahkan untuk sementara di sejumlah sekolah di kawasan Jakarta Barat.

"Untuk SMP 63 dipindahkan ke SD 07 dan 08 Tamansari, SMA 19 dipindah ke SD 1, SD 3 dan SD 09 Tamansari, SD 1 dipindahkan ke SD 7 Krukut, SD 2 dipindah ke SD Muhammadiah Tambora dan SD 3 dipindah ke SD Cindera Mata Indah (CMI), Tambora," ujar Faizal.

Saat ini masih terdapat sejumlah bangunan gedung sekolah yang tidak dibongkar karena merupakan cagar budaya.

"Bangunan aula, bangunan tata usaha masih dipertahankan karena merupakan cagar budaya. Saat ini masih digunakan untuk menyimpan buku-buku dan perlengkapan sekolah yang masih dapat digunakan," papar Faizal.

Baca: Rehabilitasi Bangunan Sekolah di Jakarta Tergantung Hasil Tinjauan Disdik

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/29/12404191/direnovasi-gedung-sekolah-terpadu-di-tambora-dibongkar

Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke