Salin Artikel

"Office Boy" di Soekarno-Hatta Ditangkap Usai Bobol Brankas 3 Restoran

K mengambil uang puluhan juta rupiah dan barang berharga lain saat restoran sedang ditutup.

"Tersangka saat mencuri selalu menggunakan jaket warna abu-abu dan penutup kepala serta masker penutup wajah supaya tidak bisa dikenali di (kamera) CCTV," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Arif Rachman, dalam keterangan kepada pewarta pada Kamis (7/9/2017).

Arif menjelaskan, pencurian pertama K dilakukan pada 15 Januari 2017. Saat itu, sekitar pukul 03.00 WIB, K mengamati restoran Indocafe di Terminal 2 dan memastikan tempat itu sepi. Ia  masuk ke dalam dan membobol brankas di dekat meja kasir.

Pencurian kedua terjadi pada 3 Juli 2017 dan dilakukan pada dini hari, menjelang pukul 03.00 WIB. K yang mengincar brankas di restoran Baso Afung sempat terkendala karena harus membuka rolling door serta tidak bisa membuka brankas.

"Tersangka sampai ambil troli lalu menggunakannya untuk membawa brankas ke dekat parkiran. Brankasnya ditutup dengan boks dan kain," kata Arif.

Restoran ketiga yang disasar adalah Mochi Sweet. Restoran itu dibobol K pada hari Minggu (3/9/2017) lalu. Di sana, K mengambil laptop dan uang tunai di laci meja kasir.

Polisi meringkus K pada Senin setelah ada laporan dari pengelola tiga restoran tersebut yang didukung dengan bukti rekaman kamera CCTV di sekitar Terminal 2. K juga disebut telah mengakui perbuatannya kepada penyidik.

Alat bukti yang diamankan dalam kasus itu di antaranya obeng yang dipakai untuk mencongkel brankas, satu unit sepeda motor berikut surat-suratnya, sebuah brankas rusak, linggis, gergaji, dan satu unit laptop.

K dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/07/19034181/office-boy-di-soekarno-hatta-ditangkap-usai-bobol-brankas-3-restoran

Terkini Lainnya

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke