Salin Artikel

Bagaimana Kelanjutan Kasus Jessica Wongso?

Pada Juni 2017, Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan kasasi Jessica sehingga harus menjalani vonis 20 tahun penjara.

Pihak kuasa hukum Jessica pun menyatakan mereka, termasuk keluarga Jessica, sangat menanti salinan putusan kasasi MA guna mengajukan peninjauan kembali.

"Sampai Senin siang ini belum ada," kata salah satu penasihat hukum Jessica, Hidayat Bostam, melalui sambungan telepon, Senin (11/9/2017).

"Tim PH (penasihat hukum) Jessica sudah kirim surat sampai tiga kali ke MA melalui PN Jakarta Pusat menanyakan putusan MA agar diturunkan," katanya. Ia menambahkan surat ketiga telah dikirimkan pekan lalu.

Hidayat mengatakan, jika salinan tersebut telah diterima, pihaknya akan langsung mempelajari untuk kemudian mengajukan PK.

"Tentu akan langsung kami pelajari untuk PK," kata Bostam.

Harapan terakhir

Hidayat Bostam mengatakan Jessica dan segenap keluarganya terus menanti hadirnya salinan kasasi agar PK segera diajukan. Keluarga Jessica sangat berharap PK tersebut akan menjadi harapan terakhir Jessica.

"Harapannya adalah PK. Kami dan keluarga tentunya sangat berharap sekali. Orang tua Jessica sangat berharap. Siapa yang tahan melihat anaknya dihukum?" kata dia.

Ibu Jessica, Imelda Wongso, bersama penasehat hukum telah menemui ketua Pengadian Negeri Jakarta Pusat untuk memohon agar membantu menanyakan kepada MA kapan salinan putusan tersebut akan turun.

"Karena harapan terakhir keluarga adalah peninjauan kembali," kata Bostam.

Di sisi lain, pengacara belum bisa memastikan waktu pengajuan PK karena hal itu tergantung dari diterimanya salinan kasasi dari MA.

"Kami belum bisa perkirakan. Yang pasti akan kami pelajari setiap hari. Ini penting untuk Jessica," katanya.

Menangis

Bostam juga mengatakan Ibunda Jessica, Imelda Wongso, kerap menangis meratapi kasus anaknya yang dihukum 20 tahun penjara atas tewasnya Mirna.

Sedangkan Jessica, walaupun disibukkan dengan berbagai kegiatan di tahanan seperti berolahraga, bersosialisasi dan menulis, tetap tidak bisa menutupi kesedihannya.

Jessica pun kerap menanyakan sejauh mana pengajuan PK kepada penasihat hukumnya.

"Jessica sering menanyakan pada kami bagaimana kelanjutannya," kata dia.

"Jessica dalam keadaan baik, dia olahraga dan menulis di sana. Tapi ketika malam dia merenung, dia menangis," sambung Hidayat. "Ibunya kalau bertemu saya juga menangis, katanya Bapaknya Jessica juga menangis."

Hidayat mengatakan Jessica berserah kepada "keyakinan dan kekuatan doa" agar pengajuan PK tersebut berjalan lancar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/11/13315301/bagaimana-kelanjutan-kasus-jessica-wongso

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke