Salin Artikel

Djarot Minta Dinas Pariwisata Investigasi Temuan Narkoba di Diamond

Bukan terkait kasus hukumnya, melainkan terkait dugaan adanya narkoba di diskotek tersebut. Sebab, diskotek ini sebelumnya pernah diberi surat peringatan karena kedapatan ada narkoba.

"Kita akan investigasi barang-barang itu disediakan dari dalam atau bawa dari luar, baru akan kita lihat. Kalau memang sudah memenuhi persyaratan,kita cabut izinnya. Makanya kita investigasi, saya minta nanti Dinas Pariwisata untuk menginvestigasi," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (14/9/2017).

Polisi menangkap politisi Partai Golkar, IJP, dan dua temannya RF dan MIJ di Diskotek Diamond. Saat menangkap, Polisi memang tak mendapati ketiganya membawa narkoba.

Baca: Pemprov DKI Ancam Tutup Diskotek Tempat Politisi Golkar Ditangkap

Namun, dari ketiga orang itu ditemukan alat hisap sabu. Setelah dilakukan tes urine, ketiganya positif mengkonsumsi barang terlarang tersebut. Djarot meminta Dinas Pariwisata menelusuri darimana alat hisap sabu itu berasal.

"Sanksi yang paling berat adalah kalau itu disediakan dari dalam (diskotek), itu tanpa ampun langsung kita tutup, itu yang paling berat," ujar Djarot.

Selain itu, Djarot juga masih menunggu surat dari BNN DKI Jakarta terlebih dahulu. Hasil investigasi dan juga informasi dari BNN akan menjadi acuan dalam menjatuhkan sanksi. Djarot juga menegaskan Pemprov DKI Jakarta tetap berkomitmen memerangi narkoba.

"Kita perang besar terhadap narkoba, berkali saya sampaikan kepada hiburan malam untuk tegas dalam memeriksa atau mendeteksi. Jangan sampai narkoba masuk ke situ, karena dampaknya pada dia sendiri," kata Djarot.

Baca: Diskotek Tempat Politisi Golkar Ditangkap Pernah Diberi Peringatan

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/14/14410501/djarot-minta-dinas-pariwisata-investigasi-temuan-narkoba-di-diamond

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke