Salin Artikel

"Kasus Bayi Debora Harus Jadi Momentum Perbaiki Sistem Kesehatan"

Menurut DKR, pengawasan terhadap rumah sakit harus ditingkatkan agar buruknya layanan rumah sakit yang dialami Debora tidak terjadi di Depok.

Debora adalah bayi yang meninggal dunia karena tidak dirawat di ruang PICU oleh RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat, lantaran orangtuanya tidak bisa memenuhi uang muka perawatan.

"Peristiwa meninggalnya bayi Debora harus jadi momentum untuk memperbaiki sistem kesehatan dan sistem pelayanan di Kota Depok. Untuk itu kami memperingatkan Pemkot Depok sebagai pihak yang bertanggung jawab mengontrol semua RS yang ada di Depok," kata koordinator pengunjuk rasa.

(baca: Kasus Bayi Debora dan Janji RS Mitra Keluarga Kalideres soal Pencabutan Izin)

Sebelum berunjuk rasa di depan Balai Kota, massa sempat berunjuk rasa di depan RS Mitra Keluarga Depok, di Jalan Margonda.

Unjuk rasa di depan RS Mitra Keluarga Depok dilakukan ketika massa aksi berjalan kaki dari pertigaan Ramanda menuju Balai Kota Depok.

Saat melintas di depan RS Mitra Keluarga, peserta aksi sempat berhenti selama sekitar lima menit untuk menyampaikan orasi.

"Rumah sakit harus punya tanggung jawab sosial. Jangan cuma memikirkan bisnis. Jadi pemerintah harus berani menutup rumah sakit yang tidak berpihak pada rakyat," ujar koordinator unjuk rasa DKR.

(baca: Dinkes DKI Beri Surat Teguran kepada RS Mitra Keluarga Kalideres)

Setelah berunjuk rasa di depan RS Mitra Keluarga, para demonstran melanjutkan aksi jalan kaki ke Balai Kota Depok.

Aksi peduli Debora di Depok berjalan tertib dan mendapat pengawalan aparat kepolisian serta Satpol PP Kota Depok.

Tiara Debora meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (3/9/2017). Penyebabnya disebut karena tidak mendapat penanganan medis lantaran uang muka perawatan yang diberikan orangtuanya tidak mencukupi untuk biaya perawatan di ruang pediatric intensive care unit (PICU).

(baca: Aksi Peduli Debora Digelar Warga di Depan RS Mitra Keluarga Depok)

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/15/16174161/kasus-bayi-debora-harus-jadi-momentum-perbaiki-sistem-kesehatan

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke