Salin Artikel

Menhub Uji Coba Bus Transjabodetabek Premium dari Bekasi ke Jakarta

Menhub memulai perjalanan dari Bekasi sekitar pukul 07.30 WIB menggunakan bus transjabodetabek premium, dan sampai di Plaza Senayan membutuhkan waktu selama kurang lebih satu jam atau sampai sekitar pukul 08.30 WIB.

"Busnya nyaman ya, ini juga satu upaya yang baik untuk transportasi masal naik bus. Kita harus maksimalkan agar waktu tempuh lebih pendek," ujar Budi usai melakukan uji coba bus di Plaza Senayan, Selasa pagi.

Pantauan Kompas.com, Menhub pun memeriksa beberapa fasilitas yang ada di dalam bus, salah satunya dengan menggunakan seat belt yang ada di kursi bus. Bahkan, selama perjalanan, dalam beberapa saat Menhub sempat tertidur kala perjalanan cukup macet.

Baca: Ini Tanggapan Warga Bekasi soal Bus Transjabodetabek Premium

Selain itu, Budi juga menjelaskan adanya bus transjabodetabek premium rute Mega City Bekasi-Plaza Senayan, masih membuat masyarakat harus banyak menggunakan moda transportasi.

"Sekarang kan masih ada rumah ke satu tempat, dari mega city ke sini (Plaza Senayan) dan harus nyambung lagi, jadi ada tiga moda yang diangkut. Jadi kita lagi mikirin supaya masyarakay bisa menggunakan paling banyak dua moda saja," kata dia.

Menurut Budi, hal ini merupakan upaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, diharapkan bisa mencapai 30 persen. Sehingga ia meminta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) agar mengupayakan titik-titik angkutan bus dari perumahan-perumahan.

Baca: Dari Bekasi ke Senayan Jadi 70 Menit dengan Transjabodetabek Premium

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/19/09454451/menhub-uji-coba-bus-transjabodetabek-premium-dari-bekasi-ke-jakarta

Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke