"Kami sudah dua batch mengirim instruktur masinis. Training masinis di Malaysia dilaksanakan selama 30 hari, jadi tahapan training di Rapid Rail karena Malaysia sudah menjalankan kereta sejenis ya," ujar William di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (26/9/2017).
William menjelaskan, para instruktur masinis mengikuti berbagai pelatihan, seperti mempelajari rule book, rolling stock system, merangkai kereta di depo, hingga menjalankan kereta. Selain itu, mereka juga mengikuti ujian.
"Yang terakhir nanti akan diadakan tes dari Kementerian Sumber Daya Manusia Malaysia. Jadi mereka mendapatkan dua sertifikat, dari operator di sana dan dari Pemerintah Malaysia," kata dia.
Baca: Investasi Metro Kapsul Diklaim Lebih Murah Dibanding LRT dan MRT
Pelatihan instruktur masinis, lanjut William, diperlukan agar mereka memiliki kualifikasi untuk melatih masinis-masinis yang akan bertugas di PT MRT Jakarta nantinya.
"Jadi ini memastikan kami punya trainer masinis nantinya yang qualified untuk melatih masinis-masinis," ucap William.
Selain itu, PT MRT Jakarta juga melakukan diklat orientasi perkeretaapian bagi calon karyawan yang telah direkrut.
Diklat yang terdiri dari diklat dasar dan diklat kompetensi dilakukan sampai Desember 2017. Diklat orientasi perkeretaapian dilakukan agar PT MRT Jakarta memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkulitas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/26/17094231/pt-mrt-kirim-instruktur-masinis-ikuti-pelatihan-di-malaysia