Salin Artikel

PT MRT Konsultasikan Pembangunan Stasiun di Kota Tua

Konsultasi dilakukan karena kawasan Kota Tua telah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan cagar budaya.

"Kami sudah mulai berbicara dengan tim cagar budaya untuk mendapatkan comment, feedback dari mereka," ujar Silvia di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (26/9/2017).

Selain itu, PT MRT Jakarta bersama konsultan mereka juga sedang merumuskan cara yang tepat untuk membangun stasiun di kawasan Kota Tua dan jalur bawah tanah fase II MRT (Bundaran HI - Kampung Bandan).

Baca: PT MRT Kirim Instruktur Masinis Ikuti Pelatihan di Malaysia

Sebab, tak hanya harus melalui bagian dari cagar budaya, koridor jalur bawah tanah pada fase II juga memiliki banyak tantangan.

"Kita akan melewati koridor bawah sungai, di tengah-tengah dia gedung-gedung tua, kemudian memasuki Kota Tua. Challenge utamanya mencari metode kerja yang tepat untuk membuat stasiun di sepanjang koridor ini, metode seperti apa yang paling baik untuk melakukan pembuatan stasiun di daerah Kota Tua," kata Silvia.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar menjelaskan, PT MRT Jakarta sangat berhati-hati melakukan pembangunan fase II karena memiliki karakteristik tersendiri.

"Karakteristiknya akan unik sekali karena itu kawasan bersejarah, di bawah sungai. Betul-betul kami hati-hati, akan memastikan supaya ada integrasi dengan kawasan di atasnya, misalnya di Kota Tua, ada nilai sejarah, nilai pariwisata," kata William dalam kesempatan yang sama.

Fase II MRT rencananya akan memiliki delapan stasiun, yakni Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan.

Depo MRT jalur Selatan-Utara rencananya dibangun di Kampung Bandan. PT MRT Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta saat ini masih memastikan lahan milik PT KAI itu bisa digunakan untuk membangun depo.

Baca: Lahan untuk Depo MRT di Kampung Bandan Dihuni 1.500 KK

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/26/18594201/pt-mrt-konsultasikan-pembangunan-stasiun-di-kota-tua

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke