Suriyah Tewas Tersetrum Saat Antar Anaknya ke Sekolah

Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Syarifudin mengatakan Suriah tersetrum di pinggir jalan saat akan mengantar anaknya sekolah.

"Infonya seorang ibu-ibu ingin mengantarkan anaknya ke sekolah, lalu terinduksi aliran listrik dari tiang," kata Syarifudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu pagi.

Kapolsek Johar Baru Kompol Maruhum Nababan menambahkan, Suriyah mengantar anaknya ke sekolah pukul 08.09 WIB. 

"Tiba-tiba hujan. Dalam kondisi keadaan (jalan) tergenang, dia jalan di pinggir, di situ ada tiang listrik. Tidak tahu bagaimana, mungkin jatuh, kejedot, kesetrum. Ada dua tiang di pinggir jalan, mungkin ada yang bocor kali ya karena hujan," ujar Maruhum saat dihubungi, Rabu siang.

Baca: Cerita Saksi Mata soal Wanita Tewas Tersetrum di Jl Percetakan Negara

Maruhum menambahkan, korban tewas di tempat. Para warga sempat memberikan pertolongan. Namun, nyawa Suriyah tak tertolong.

"Warga mau nolong pakai kayu, pakai bambu, tapi enggak bisa," kata Maruhum.

Maruhum menjelaskan, korban baru bisa dievakuasi setelah petugas PLN mendatangi lokasi. Korban langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo.