Salin Artikel

Polisi Tangkap Otak Sindikat Penipuan Bermodus Rental Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap Egyn Setiarso Wibowo (26), pemilik CV Bahri Jaya yang menipu puluhan orang dengan modus rental mobil.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso menuturkan sejak Desember 2016, Egyn dan seorang temannya membuka usaha rental mobil.

Mereka mengiming-imingi pemilik mobil keuntungan antara Rp 4,5 juta hingga Rp 6 juta per bulan tergantung jenis mobil.

"Tiga bulan pertama keuntungan yang dijanjikan berjalan lancar, setelah tiga bulan tidak ada kabar, dan ketika pemilik mobil menelusuri susah, tidak ada," kata Bismo di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2017).

Oleh Egyn, mobil yang dititipkan pemiliknya itu digadaikan dalam waktu beberapa minggu saja. Egyn menadpat sekitar Rp 20 juta dari penggadaian mobil itu.

Baca: Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Mobil Berkedok Rental Mobil

Bismo mengatakan tak semua keuntungan dari penggadaian dihabiskannya. Uang itu diputar lagi oleh Egyn untuk menutup utang kepada pemilik mobil lain.

"Uang gadai digunakan untuk menutup kerugian konsumen sebelumnya dan meyakinkan konsumen lain untuk investasi kepada dia," ujar Bismo.

Kepada polisi, Egyn mengaku ia dititipi 80 mobil dari sekitar 50 orang. Ia juga berniat mengembangkan usaha rentalnya ini menjadi CV.

Ia punya beberapa KTP palsu, surat perjanjian kerjasama, serta kuitansi. Polisi menangkap Egyn di daerah Karawaci, Tangerang, Banten pada Jumat (15/9/2017), setelah dilaporkan seorang warga di Jakarta Selatan.

"Di Jakarta Selatan ada satu korban yang melapor, di Tangerang Selatan ada delapan orang korbannya," ujar Bismo.

Teman Egyn bernama Nurhadi dan Hadi Ismanto yang disebut sebagai pihak yang berperan menggadaikan mobil, kini diburu polisi. Egyn dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/27/15553671/polisi-tangkap-otak-sindikat-penipuan-bermodus-rental-mobil

Terkini Lainnya

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke