Salin Artikel

Tidak Kenakan Helm, Residivis Curanmor Ditangkap Saat Razia di Palmerah

Ketika ditangkap, MD diketahui baru saja menggasak sepeda motor milik pegawai swasta di Jalan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu, (27/9/2017).

Kapolsek Palmerah Kompol Armunanto Hutahaen mengatakan, penangkapan itu bermula saat anggota Polsek Palmerah mencurigai gelagat MD yang mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm.

"Saat diminta mengeluarkan surat-surat kendaraan ternyata MD tidak bisa menunjukkan dengan alasan ketinggalan. Kemudian, dia menghubungi dua rekannya," ujar Armunanto, Kamis (28/9/2017).

(baca: Rebut Senjata Polisi, Tersangka Curanmor Ditembak Mati)

Saat tiba di lokasi, rekan MD, yang berinisial FPA (18) dan DK (21), seorang sopir angkot, tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan tersebut dan berniat menyuap polisi serta saat digeledah ditemukan linggis.

"Ketiganya langsung digelandang ke Polsek Palmerah. Dalam pemeriksaan, tesangka mengaku habis menggasak motor milik seorang karyawan di Jalan Kemanggisan Ilir III, Palmerah, Jakarta Barat," ujar Armunanto.

Kepada polisi, MD mengaku sering mencuri dan merampas sepeda motor di beberapa wilayah di Jakarta dengamengancam akan melukai korbannya.

"Dia sudah sering melakukan di wilayah Kemanggisan, di Wilayah Jakarta Selatan juga sering. Residivis satu," tutur Armunanto.

Para pelaku mengaku menjual hasil curiannya kepada seorang penadah di Jakarta Selatan dengan harga Rp 2 hingga Rp 2,5 per unitnya. Mereka kini dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman tujuh tahun pidana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/29/06253431/tidak-kenakan-helm-residivis-curanmor-ditangkap-saat-razia-di-palmerah

Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke