Salin Artikel

Wali Kota Tangerang: Tadinya Saya Enggak Mau Maju Pilkada, tetapi...

Namun, belakangan Arief menyatakan siap maju dan sudah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan Nasdem dalam bentuk surat putusan pengusungan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Tadinya enggak mau, jujur saja. Tadinya saya sama istri mikirnya kami sudah diberi kesempatan mengabdi selama sepuluh tahun, sebelumnya jadi Wakil lalu jadi Wali Kota. Lalu banyak tokoh masyarakat, ulama mendorong PR belum selesai loh. Mereka merasa belum selesai," kata Arief saat ditemui Kompas.com pada Jumat (29/9/2017) siang.

Menurut Arief, dorongan dari para ulama dan kelompok serta komunitas masyarakat, salah satunya komunitas pemuda di Kota Tangerang, membuat dirinya mempertimbangkan untuk mencalonkan diri lagi.

Baca: Didukung Parpol, Arief Wismansyah Pastikan Maju di Pilkada Kota Tangerang sebagai Petahana

Arief juga mulai melakukan survei internal untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan dirinya terpilih kembali jika mencalonkan diri.

"Saya survei, waktu itu angka kepuasan masyarakat di atas 70 persen, 80 sekian persen waktu itu. Lalu kami merumuskan, niat, karena dorongan dari mereka akhirnya kita berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai," tutur dia.

Arief memastikan dirinya maju pada Pilkada Kota Tangerang 2018 sebagai bakal calon wali kota dengan membawa dukungan dari dua partai politik untuk saat ini, yaitu Partai Demokrat dan Nasdem.

Kedua partai ini sudah resmi mengusung Arief melalui surat keputusan yang dikeluarkan masing-masing Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Arief sendiri merupakan kader Partai Demokrat. Saat ini, dia sedang menunggu keputusan DPP dari dua partai politik lain yang disebut hendak mendukung dirinya sebagai parpol pengusung, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Pembahasan untuk pengusungan Arief sebagai bakal calon wali kota di dua parpol itu sudah sampai pada tingkat provinsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/29/14161811/wali-kota-tangerang-tadinya-saya-enggak-mau-maju-pilkada-tetapi

Terkini Lainnya

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke