Salin Artikel

Di Menteng Dalam, RT, RW hingga FBR dan FPI Diundang Nonton Pelantikan Anies-Sandi

Acara nobar tersebut diselenggarakan di lantai empat Kantor Kelurahan Menteng Dalam, Jakarta Selatan dan dimulai sejak pukul 15.30 WIB. Di dalam ruangan tersebut, terdapat layar Liquid Crystal Display (LCD) dan deretan kursi.

Berangsur-angsur warga yang diundang oleh Lurah Menteng Dalam, Rachmat Mulyadi, mulai berdatangan. Sekitar pukul 16.00 WIB, warga pun mulai menonton detik-detik pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Rachmat mengatakan, untuk acara nobar tersebut menyebar undangan kurang lebih untuk 100 orang di antaranya perwakilan dari RT, RW, LMK, FKDM, PKK, PPSU, FBR, FPI.

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 17.00 WIB ada sekitar 80 orang yang sudah datang untuk nobar di Kantor Kelurahan Menteng Dalam.

"Alhamdulillah semuanya datang. Di sini kita sama-sama memiliki, sehingga kita ketemu di sini nobar supaya bisa lebih apresiatif terhadap gubernur yang baru," ujar Rachmat saat ditemui di Kantor Kelurahan Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2017).

Adapun nobar pelantikan gubernur dan wagub, kata Rachmat, merupakan instruksi dari Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta. Kelurahan Menteng Dalam menjadi salah satu tempat nobar dilengkapi dengan teknologi virtual reality (VR).

"Tentunya kami juga merasa bangga jadi salah satu kelurahan yang dipilih. Alatnya sendiri di sini ada dua. Jadi nyobanya harus bergantian, saya udah coba tadi," kata dia.

"Tadi sudah coba nonton pakai VR, suasananya seperti ada di lokasi. Walaupun kita ada di sini tapi kita bisa merasakan situasi dan kondisi tempat di mana kegiatan itu berlangsung. Jadi saya bisa melihat 360 derajat segala sisi," tambah Rachmat.

Masih dalam rangkaian nobar, usai menonton pelantikan gubernur dan wagub yang baru, Rachmat pun baru membuka acara tersebut sekitar pukul 16.30 WIB, lalu melakukan doa bersama, dan melanjutkan acara nobar.

Dalam akhir sambutannya, Rachmat mengatakan bahwa siapa pun pemimpin di DKI Jakarta, mereka adalah pilihan dan putra terbaik bangsa. Sehingga jika ingin ada perubahan, dia berharap warga juga harus berubah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/16/17335311/di-menteng-dalam-rt-rw-hingga-fbr-dan-fpi-diundang-nonton-pelantikan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Makin Panasnya Polemik Pencaplokan Bahu Jalan di Pluit | Pembongkaran Mandiri Ruko Pluit Masih Berlanjut

[POPULER JABODETABEK] Makin Panasnya Polemik Pencaplokan Bahu Jalan di Pluit | Pembongkaran Mandiri Ruko Pluit Masih Berlanjut

Megapolitan
Satu Orang Tewas dalam Tawuran di Mampang, Polisi Tangkap 9 Pelaku

Satu Orang Tewas dalam Tawuran di Mampang, Polisi Tangkap 9 Pelaku

Megapolitan
Belasan Jam Berlalu, Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit Akhirnya Tuntas

Belasan Jam Berlalu, Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit Akhirnya Tuntas

Megapolitan
Simpang Siur Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit...

Simpang Siur Penyebab Kebakaran Gudang Tripleks di Duren Sawit...

Megapolitan
Trotoar di Pasar Induk Cibitung Jadi TPS Liar, Lurah Akan Pasang CCTV

Trotoar di Pasar Induk Cibitung Jadi TPS Liar, Lurah Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Di Hadapan Pedagang, Kadis Perintahkan Anak Buah Selesaikan Masalah Sampah TPS Pasar Kemiri Muka

Megapolitan
Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Tuntaskan Pemadaman Gudang Tripleks di Duren Sawit, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas

Megapolitan
Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Nasib Jon Penjaga Kontrakan Rafael Alun: Digaji Rp 1,4 Juta dan Sempat Dipanggil KPK

Megapolitan
Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini 'Disclaimer' BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Komisi B Panggil PAM Jaya soal Opini "Disclaimer" BPK, Pembukuan Palyja-Aetra Bakal Dikorek

Megapolitan
Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Polisi: Sindikat Penipu Tiket Konser Coldplay Terindentifikasi di Sulsel

Megapolitan
Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Ini Alasan PN Bekasi Tak Kunjung Eksekusi Uang Ganti Rugi Ahli Waris Pemilik Lahan Tol Jatikarya

Megapolitan
Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Api Sempat Kembali Menyala di Gudang Tripleks Duren Sawit

Megapolitan
9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

9 Juta Warga Indonesia Bekerja di Luar Negeri, 5 Juta Orang Berangkat secara Ilegal

Megapolitan
Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Ini Upaya Pengurus Alirkan Air Bersih ke Seluruh Penghuni Rusunawa Marunda

Megapolitan
Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Kondisi Terkini Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka, Tersisa 3 Meter, Jalan Sekitarnya Bersih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke