Selain mengidentifikasi para korban, pihak rumah sakit juga melakukan proses pemulasaraan saat jenazah akan diserahkan kepada keluarga masing-masing. Ambulans disiapkan untuk mengantar jenazah ke tempat persemayaman masung-masing.
Saat keluarga hendak menjemput jenazah, rumah sakit menggelar upacara pelepasan jenazah sederhana di depan Ruang Forensik RS Kramat Jati. Sebuah tenda didirikan, kursi hingga sound system tersedia di sana. Semua layanan tersebut, gratis.
Saat proses penyerahan jenazah, ada sejumlah petugas berompi hitam bertuliskan Biro Psikologi tampak setia mendampingi keluarga setiap acara pelepasan jenazah digelar.
Sebut saja Fransisca, salah seorang petugas Biro Psikologi Mabes Polri yang Rabu (1/11/2017) kemarin turut mendampingi keluarga empat korban kebakaran yang hendak menjemput jenazah.
"Saya dua hari ini bertugas. Kami bergantian. Kalau setelah kebakaran kemarin Biro Psikologi dari Polda Metro yang mendampingi. Kami sambut keluarga mulai dari ruang antem mortem," sebut Fransisca.
Saat mendampingi keluarga berjalan menuju ruang forensik, Siska kerap kali menepuk bahu keluarga korban walau tak lantas mengajak berbincang.
"Tugas kami di sini adalah mendampingi. Kalau keluarga pengin cerita kami akan mendengarkan. Tapi kami tidak boleh tanya-tanya yang nantinya justru terkesan mengintervensi keluarga yang masih trauma. Kami tunjukkan empati melalui sentuhan, pelukan dan mendengarkan," tuturnya.
Selama dua hari bertugas ia mengaku takjub dengan sikap para keluarga korban. "Mereka kooperatif, tegar menjalani setiap prosesi penyerahan jenazah walaupun kesedihan tidak bisa lantas terhindarkan begitu saja," tuturnya.
Sebelum Mabes Polri, Polda Metro Jaya mengerahkan tim psikologi untuk membantu memulihkan trauma dari para korban dan keluarga korban ledakan pabrik mercon yang meledak di Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tim tersebut disebar di rumah sakit-rumah sakit tempat para korban mendapatkan perawatan.
"Tim ini dipimpin Karo SDM Polda Metro yang berisi psikiater, psikolog yang nantinya akan memberikan trauma healing kepada trauma korban, seperti mempunyai anak, suami, istri, tentunya ada goncangan disana," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/10/2017).
Argo menambahkan, untuk di posko orang hilang yang didirikan di RS Polri Kramatjati, pihaknya menerjunkan polisi wanita.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/02/20213521/hadirnya-psikolog-yang-tenangkan-jiwa-keluarga-korban-kebakaran-pabrik