"Ada pengalaman yang langsung real yang bisa langsung dipakai untuk referensi, tapi juga kebetulan kita dan temen-temen dari online memerlukan waktu lama karena dari yang ingin kita luncurkan itu butuh modifikasi dari IT mereka," ujar Sandi di kawasan BSD, Tangerang, Sabtu (4/11/2017).
Hingga kini baik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maupun Sandi belum dapat menjabarkan konsepnya perihal penataan Pasar Tanah Abang.
"Mohon bersabar karena konsep belum matang. Pak Anies belum setuju jadi mohon teman-teman bersabar. Akan diumumkan (konsepnya) beberapa hari ke depan," sebut Sandi.
Meski demikian, Sandi mengaku telah melakukan tinjauan langsung ke pasar yang terletak di kawasan Jakarta Pusat tersebut.
"Kemarin kita sudah tinjauan dan punya data-data, kami memerlukan data yang lebih tajam lagi, memerlukan sosialisasi kepada pakar bidang transportasi dan tata ruang," paparnya.
Penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang semula akan dilakukan pekan depan ditunda. Sandi belum dapat memastikan waktu penataan kawasan Tanah Abang.
Penataan Tanah Abang ditunda karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kelengkapan data.
"Kita statusnya day by day, jadi sampai Pak Gubernur yakin datanya cukup," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/04/11055511/sandi-sebut-penataan-tanah-abang-akan-berbasis-sistem-it