Salin Artikel

Pasang Badan Sandiaga untuk PKL Tanah Abang

Selama ini, keberadaan PKL yang berdagang tidak pada tempatnya disebut-sebut sebagai penyebab kesemrawutan kawasan Tanah Abang.

Pria yang akrab disapa Sandi itu mengatakan, kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Tanah Abang bukan disebabkan keberadaan PKL yang berdagang di atas trotoar bahkan di pinggir jalan raya.

Dari laporan Jakarta Smart City, kemacetan yang terjadi di Tanah Abang karena adanya proyek pembangunan trotoar dan jalan.

Selain itu, kata Sandi, angkutan umum yang berhenti sembarangan menunggu penumpang di badan jalan juga menjadi penyebab kemacetan di kawasan tersebut. Kemudian barulah masalah PKL, kendaraan yang melawan arah, dan parkir liar.

"Yang menarik bahwa hasil dari data analisis ini ternyata penyebab kemacetan di Tanah Abang diakibatkan pembangunan jalan dan parkir liar. PKL sendiri itu di posisi yang bukan utama," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).

Jika pada era Ahok petugas Satpol PP langsung mengamankan barang dagangan PKL, kini petugas hanya memberikan imbauan agar para pedagang tak berjualan melewati garis kuning yang ada di atas trotoar.

Menurut Sandi, cara-cara represif penataan kawasan Tanah Abang selama ini tidak efektif. Karena itu, Sandi tidak akan mengulanginya.

"(Penertiban PKL) yang selama ini (dilakukan) terbukti tidak efisien, tidak efektif untuk menghadirkan sebuah penataan yang berkelanjutan," kata Sandi.

Sandi memastikan, semua stakeholder atau pemangku kebijakan terkait turut dilibatkan dalam pembahasan.

"Kami juga melibatkan para PKL yang untuk pertama kalinya diajak berbicara dalam mengambil kebijakan," kata Sandi.

"Semua masuk dalam diskusi ini, termasuk mohon maaf, termasuk preman-premannya. Jadi, kami bicara juga sama preman-premannya. Ya, tentu enggak di Balai Kota, tetapi di tempat-tempat yang mereka biasa kumpul," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/06/10581321/pasang-badan-sandiaga-untuk-pkl-tanah-abang

Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke