Salin Artikel

Dinas LH DKI: Laporkan Sungai Kotor ke Akun Media Sosial Kami

"Lokasi (sungai) yang dikeluhkan bisa diinfokan ke media sosial yang ada, pasti kami tangani," ujar Isnawa melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (14/11/2017).

Tak hanya melalui media sosial, Isnawa menyebut warga juga bisa melapor ke kantor kelurahan setempat. Mereka akan langsung berkoordinasi untuk membersihkan sungai yang kotor dan dilaporkan warga.

Isnawa menjelaskan, petugas harian lepas (PHL) UPK Badan Air di bawah instansinya memiliki tugas untuk membersihkan sampah-sampah di sungai.

Apabila ada lumpur yang perlu dikeruk, Isnawa akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendarwan untuk bersama-sama membersihkan sungai tersebut.

Adapun beberapa akun media sosial milik Dinas LH DKI Jakarta adalah, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta (Facebook), @Dinas_LHdki (Twitter), dan @dinaslhdki (Instagram).

Warga Bukti Duri, Jakarta Selatan, sebelumnya mengeluhkan soal sampah dan lumpur yang menumpuk akibat naiknya volume air beberapa waktu lalu.

Mereka berharap Dinas Lingkungan Hidup DKI bisa sigap melakukan pembersihan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti meningkatnya volume yang membuat meluapnya air ke jalan.

"Sudah mulai banyak lumpur numpuk sejak mulai hujan kemarin-kemarin. Kalau dulu lebih intens sering dibersihkan, tapi sekarang mulai jarang kelihatannya. Untuk permukiman liar wilayah Bukit Duri dan kampung Melayu sudah bersih," kata Sigit, warga Bukit Duri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/14/19361301/dinas-lh-dki-laporkan-sungai-kotor-ke-akun-media-sosial-kami

Terkini Lainnya

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke