Air yang tiba-tiba masuk pada sekitar pukul 09.00 - 10.00 WIB membuat Jalan Dermaga Baru, Kaliadem, Gang Empang terendam hingga 130 cm.
"Tinggi ini robnya. Mungkin tertinggi selama 14 tahun terakhir. Baru kali ini seperti ini," kata Azhari (50), warga Kampung Nelayan yang tinggal di wilayah tersebut sejak 2003.
Ia menceritakan air laut tiba-tiba masuk. Kediaman Azhari sendiri terendam air laut setinggi pinggang orang dewasa.
Sejumlah orang harus mengungsi ke rumah saudara atau tetangga yang tidak terendam air.
"Banyak yang tidak sempat menyelematkan barang berharga. Alat elektronik terendam," ucap Azhari.
Ia menilai, banjir rob terjadi akibat saluran air yang tidak dapat menampung derasnya aliran air. Beberapa bagian saluran air juga sedang mengalami perbaikan.
"Jalan Dermaga Baru juga sudah ditinggikan. Jadi air mudah masuk ke pemukiman," ucap Azhari.
Azhari dan warga Kampung Nelayan berharap banjir rob dapat segera surut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/05/16165471/banjir-rob-landa-permukiman-warga-di-jakarta-utara