Salin Artikel

Polisi Akui Dewi Perssik Minta Pengawalan Secara Lisan

Pertemuan tersebut dilakukan di Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya pada Jumat (8/12/2017) malam. Hasilnya, Halim mengakui bahwa ada anggotanya yang mengawal Dewi dan Angga saat hendak membawa asistennya ke rumah sakit.

"Saya simpulkan memang anggota diminta pengawalan secara lisan, ya ada pengawalan. Cuma anggota ini tidak menginformasikan ke saya," ujar Halim saat dikonfirmasi, Sabtu (9/12/2017).

Namun, dalam pertemuan itu keterangan anggota Patwal dan Dewi ada perbedaan. Menurut Anggota Patwal, dia bertemu Dewi di jalan.

Sedangkan berdasarkan keterangan Dewi, dirinya sudah janjian dengan anggota Patwal untuk mengawal mobil Jaguar yang ditumpanginya ke rumah sakit.

"Menurut anggota saya ketemu di jalan, tapi menurut Depe, mereka sudah janjian. Saya tidak ingin ke situ, tapi dia ini mengawal tidak melapor kepada kami, ini anggota salah, akan kami ambil tindakan," kata Halim.

Halim menegaskan, anggotanya itu akan diberikan sanksi karena memberikan pengawalan tidak sesuai standar operasional prosedur yang berlaku. Sebab, anggotanya tidak memberi tahu kantor pusat memberikan pengawalan terhadap seseorang.

Selain itu, lanjut Halim, anggotanya juga salah dalam hal tidak mengawal sampai ke tempat tujuan masyarakat yang sedang membutuhkan pengawalan. Dalam kasus ini, anggota tersebut tidak mengawal Dewi hingga ke rumah sakit untuk mengantarkan asistennya yang tengah sakit.

"Ya dia bagus kalau menolong korban, tapi salahnya dia enggak sampai tujuan dia kawal orang. Kalau kawal sampai tujuan, itu salah, dia juga enggak melapor," ujar Halim.

Dewi Perssik terlibat percekcokan dengan petugas transjakarta. Peristiwa itu terjadi di depan mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

Depe dan Angga mengaku telah meminta izin masuk ke jalur transjakarta karena seorang asisten Depe mengalami sesak napas dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

Sementara sang petugas tak membolehkan mobil Depe melewati jalur transjakarta karena sesuai aturan, selain bus transjakarta, hanya kendaraan darurat yang bisa masuk jalur itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/09/17310021/polisi-akui-dewi-perssik-minta-pengawalan-secara-lisan

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke