Salin Artikel

Tunjuk Vendor untuk Berangkatkan Jemaah, First Travel Dipertanyakan

Langkah itu dipertanyakan Hakim Pengawas Titik Tedjaningsih. Titik mengatakan seharusnya upaya First Travel melunasi janji itu melibatkan para pengurus PKPU.

"Tugas saya sebagai pengawas sesuai Undang-undang mempelajari, melihat MoU yang dibuat debitur dengan vendor, untuk kiranya kita tanyakan bahwa apakah debitur atau kuasanya dalam membuat MoU tidak melibatkan pengurus? Kenapa?" tanya Titik.

Titik meminta agar pertemuan atau kesepakatan First Travel dengan pihak-pihak ketiga diketahui dan melibatkan empat pengawas yang telah ditunjuk.

Selain hakim pengawas, para kreditur atau jemaah juga mempertanyakan kepastian vendor akan memberangkatan jemaah. Dalam rapat kali ini, mereka hanya menerima kepastian bahwa vendor sudah bersepakat, tetapi tak ada penjelasan teknis.

Tutik Tri Hastuti, agen yang memiliki 2.500 jemaah mempertanyakan jaminan vendor siap memberangkatkan ribuan jamaah umrah.

"Kalau sampai ada pemutusan dengan vendor gimana nasib jemaah? Jangan sampai yang berangkat hanya sekian orang kemudian ada pemutusan sepihak dari vendor, saya ada beban moral ini," ujar Titik.

Terkait pertanyaan-pertanyaan itu, Harry Afrizal selaku kuasa hukum First Travel mengatakan pertemuan dengan ketujuh vendor sudah disampaikan kepada para pengawas.

"Sudah kami informasikan, memang ada miskomunikasi," kata Harry.

Harry mengatakan terkait teknis pemberangkatan oleh vendor, baru akan disampaikan pihaknya usai konsolidasi lebih lanjut dengan para vendor.

Ketujuh vendor yang dimaksud yakni PT Global Ihsan Mandiri, Swiss Bell-Hotel Airport, PT Moisana Manggala Wisata, PT Haifa Nida Wisata, PT Nabila Inti Persada, PT Diar Al Manasik, dan PT MS Aishah Mandiri. Mereka akan dikoordinatori Ananta Tour.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/11/16045131/tunjuk-vendor-untuk-berangkatkan-jemaah-first-travel-dipertanyakan

Terkini Lainnya

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke