Salin Artikel

Anggota Ormas Kecewa Tak Jadi Makan Siang Bersama Anies

Sekitar pukul 11.00 sejumlah pria berseragam Front Pembela Islam (FPI) terlihat di sekitar Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.

Anggota FPI yang tergabung dalam ormas Berani, Amanah, Tawakal, Fathonah (BATF), Irfan Fauzi, mengatakan bahwa FPI mendapatkan undangan makan siang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pukul 12.00 di Balai Agung DKI Jakarta.

"Ada undangan dari Pak Gubernur jam 12.00," katanya.

Adapun di area Masjid Fatahilah dalam kompeks Balai Kota tampak sejumlah orang berpakaian seragam ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Indonesia.

Saat dikonfirmasi, seorang anggota Bang Japar Indonesia mengaku telah mendapatkan undangan resmi dari Gubernur Anies.

Mereka kemudian menuju ke Balai Agung, tempat acara makan siang diselenggarakan. Di sana ada juga anggota ormas lain, antara lain dari Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), ormas Trikora, dan Partai Berkarya.

Saat mereka sedang menunggu di depan Balai Agung itu, Kasubbid Ormas Kesbangpol DKI Eliazer Hutapea kemudian mengumumkan bahwa acara pertemuan dengan Gubernur DKI hari ini dibatalkan dan akan agendakan lagi. Ia mengatakan, Anies mendapatkan undangan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut Eliazer, pemberitahuan terkait pembatalan telah dilayangkan. Namun, sejumlah anggota ormas kecewa dengan penjelasan tersebut.

"Surat pembatalan mana? Tidak ada pemberitahuan pembatalan sampai ke kami. Kami tahu ada pembatalan itu baru setengah jam yang lalu," kata seorang anggota ormas Trikora.

"Pembatalan baru hari ini, setengah jam sebelumnya. Lha lek wonge seko luar kota piye (Kalau orangnya dari luar kota bagaimana)?" kata seorang anggota Partai Berkarya, Hilda.

Eliazer kemudian mengajak para anggota ormas ke arah pintu masuk Balai Agung untuk memberikan penjelasan. Namun, para anggota ormas itu merasa tak puas karena tidak jadi bertemu Anies.

Sementara itu, Kiai Abdul Majid dari FPI bersama rombongannya meninggalkan Balai Kota ketika Eliazer tengah menjelaskan alasan pembatalan acara tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/12/14234121/anggota-ormas-kecewa-tak-jadi-makan-siang-bersama-anies

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke