Salin Artikel

7 Kasus Artis Terjerat Narkoba Sepanjang 2017

Beberapa di antara mereka telah menjalani persidangan dan direhabilitasi agar tak kembali menggunakan narkoba.

Perang terhadap narkoba yang merusak generasi bangsa memang tak boleh tebang pilih. Berikut 7 artis terjerat kasus narkoba yang dirangkum Kompas.com sepanjang 2017.

1. Ridho Rhoma

Anak dari sang raja dangdut Rhoma Irama ini diciduk pihak kepolisian Maret lalu. Ridho ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Barat dengan barang bukti shabu seberat 0,7 gram.

Peyanyi yang sempat menelurkan satu album dangdut ini kemudian ditahan di Rutan Salemba. Sang ayah sempat membela buah hatinya yang menyebut alasan penggunaan narkotika oleh Ridho sebagai upaya untuk membentuk postur tubuhnya lebih ideal. Ridho akhirnya divonis hukuman kurungan selama 10 bulan.

2. Iwa K

Iwa Kusuma, penyanyi rapper era 90 an ini kedapatan membawa ganja dalam bungkus rokok di terminal Soekarno Hatta April lalu. Sebanyak tiga linting ganja yang dicampur rokok dengan berat 1,485 gram membuat dirinya ditangkap.

Pelantun tembang Bebas ini kemudian di vonis selama enam bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur Jakarta Timur pada persidangan September lalu.

Bagi yang gemar melihat layar kaca medio 2000-an pasti tidak akan lupa dengan artis satu ini. Pretty ditangkap di Kemayoran Juli lalu setelah ia dan rekannya diduga sebagai pengedar dalam pesta narkoba.

Polisi mengamankan barang bukti berupa shabu dengan berat 2,03 gram, ekstasi 23 butir dan narkoba jenis happy five sebanyak 38 butir.

Oktober lalu perkara Pretty sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan saat ini telah dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu. Pretty diduga sudah dua tahun menjadi pengedar di kalangan artis. Ancaman hukuman untuknya adalah penjara lima tahun sampai maksimal 20 tahun.

Wajahnya sudah tidak asing lagi bagi penggemar sinetron Anak Langit. Pesinetron ini ditangkap tim Satnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat Juli lalu di kediamannya di Depok Jawa Barat.

Polisi menemukan satu toples berisi daun ganja kering dengan berat bruto 39,1 gram. Dalam persidangan September lalu, Zoni divonis hukuman 1 tahun dengan potongan masa rehabilitasi selama lima bulan.

Pelantun lagu Kisah Kita Tlah Usai bernama asli Marcello Tahitoe ini ditangkap polisi pada awal Agustus lalu.

Ello kedapatan membawa paket narkoba jenis ganja dengan berat tidak lebih dari 5 gram. Ello menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat di Cibubur dan masih dalam proses persidangan.

Dalam persidangan, Ello mengaku mengisap ganja karena banyak pikiran, terutama setelah ibunya meninggal dunia.

Artis yang terkenal lewat berbagai perannya di film komedi ini, salah satunya sebagai Indro dalam Warkop DKI Reborn, ditetapkan sebagai tersangka penyalagunaan psikotropika sejak ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (3/8/2017) lalu.

Tora bersama sang istri Mieke Amalia kedapatan memiliki psikotropika jenis dumolid sebanyak 30 butir.

Setelah sepekan berada di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, kepolisian menangguhkan penahanan dari Tora. Ia kini kembali aktif di dunia hiburan.

7. Tio Pakusadewo

Artis peran Tio Pakusadewo kembali terjerat kasus narkoba. Pada 19 Desember 2017, kepolisian menangkap Tio di kediamannya dengan barang bukti tiga klip sabu dan alat penghisap sabu.

Dalam acara pemusnahan miras di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (23/5/2017), Tio sempat menceritakan masalah ketergantungan narkoba yang dialaminya. Saat itu ia mengaku sudah sekitar satu tahun bisa berhenti mengonsumsi narkoba setelah 15 tahun menjadi pecandu. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/23/10154721/7-kasus-artis-terjerat-narkoba-sepanjang-2017

Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke