Salin Artikel

Normalisasi Ciliwung Tak Dilanjutkan Sebelum Pembebasan Lahan

"Informasi yang saya dapat, Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) tahun 2018 tidak menganggarkan kegiatan pembangunan infrastruktur normalisasi kali sungai," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan ketika dikonfirmasi, Jumat (5/1/2018).

Teguh mengatakan, salah satu alasannya karena Pemprov DKI belum bisa membebaskan lahan saat BBWSCC menganggarkan program normalisasi.

Menurut Teguh, jika normalisasi hendak dilanjutkan tahun ini, maka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa mengupayakannya dengan menyurati Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Setelah itu, BBWSCC akan menindaklanjutinya.

"Anggarannya (pembebasan lahan) sekitar Rp 1,3 triliun (pada APBD 2018)," kata Teguh.

Kepala BBWSCC Jarot Widyoko menyebut program normalisasi terancam tak bisa dilakukan karena keterbatasan lahan.

"Saya telah bertemu Gubernur DKI dalam Musyawarah Pembangunan (Musrenbang). Dalam pertemuan itu, dibahas kemungkinan adanya dana Rp 700 miliar untuk normalisasi, tetapi statusnya belum pasti apakah akan masuk ke DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) atau tidak," kata Jarot seperti dikutip dari Kompas.ID, Selasa (2/1/2018).

Program normalisasi Ciliwung mulai dikerjakan pada 2014. Selama ini, pengerjaannya terkendala pembebasan lahan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/05/18295641/normalisasi-ciliwung-tak-dilanjutkan-sebelum-pembebasan-lahan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke