"Jadi akan ada tiga (sketsa). Tapi sketsa ini masih terduga pelaku dari keterangan saksi yang saat itu curiga dengan seseorang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2018).
Edy menambahkan, jika ketiga sketsa tersebut sudah selesai dibuat akan diseleraskan kembali dengan bukti-bukti yang lain. Setelah itu, barulah sketsa tersebut disebar ke masyarakat.
"Jadi nanti yang paling mengarah kepada pelaku yang akan kami sampaikan ke masyarakat. Kami masih kerucutkan lagi. Kalau sketsa dari keterangan WNA (warga negara asing) Nigeria sudah kami buatkan, nah yang akan kami buatkan lagi yang tetangga korban," kata Edy.
Tri Ari Yani Puspo Arum (22) ditemukan tewas dengan luka tusuk di punggung dan leher di kamar kosnya di Jalan H Asmat Ujung, Kompleks Kebon Jeruk pada 9 Januari 2017. Hingga kini, kasus tewasnya Arum masih menjadi teka-teki.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/09/15404751/polisi-buat-sketsa-wajah-terduga-pembunuh-mahasiswi-esa-unggul