Salin Artikel

Mengapa Angkot yang Terintegrasi OK Otrip Belum Sesuai SPM?

Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, tahap awal program OK Otrip memang menggunakan angkot yang sudah ada.  

"Peraturan tersebut (angkot sesuai SPM) baru efektif Februari 2018, angkot yang digunakan OK Otrip pakai angkot eksisting. Namun, itu pun unitnya tergolong masih muda (baru)," ucap Shafruhan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/1/2018).

Ia mengatakan, Organda berkomitmen merevitalisasi semua angkot sesuai Permenhub SPM. Revitalisasi angkot akan dilakukan bertahap tergantung masa berlaku angkot itu sendiri.

"Masuk Februari akan ada peremajaan beberapa angkot menggunakan unit baru yang sudah sesuai SPM, seperti sudah dilengkapi pendingin udara. Namun, itu akan dilakukan bertahap, tidak sekaligus," katanya.

Adapun, mulai Februari 2018 angkot akan direvitalisasi sesuai SPM, yakni dilengkapi pendingin udara, alat pemadaman api ringan, alat penanggulangan kecelakaan (P3K), pemecah kaca, dan penerangan. Selain itu, angkot juga wajib memasang stiker nomor telepon pengaduan serta larangan merokok.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menjelaskan angkot yang akan direvitalisasi adalah yang usianya lebih dari 10 tahun.

"Pada 2015 hampir 95 persen angkot dan transportasi umum lain di DKI Jakarta sudah berusia lebih dari 10 tahun. Namun, karena tidak mungkin melakukan semua penertiban, maka dibagi tiga tahap yang terkahir pada Februari tahun ini (2018)," ucap Andri.

Sementara untuk jumlah angkot yang beredar di DKI mencapai 13.000 unit, tetapi yang aktif hanya 11.000 unit. Sisanya 2.000 unit dalam kondisi tidak layak jalan.

"Dari 11.000 unit itu, 95 persen pada 2015 dalam kondisi sudah melebihi usia pakai 10 tahun. Jadi, tahun ini bila tidak diremajakan tidak akan ada izin lagi," ujarnya.

Andri mengatakan, saat ini baru 100 angkot yang terintegrasi OK Otrip di enam rute. Keenam rute itu adalah Semper-Rorotan, Kampung Melayu-Duren Sawit, Kampung Rambutan-Pondok Gede, kawasan Jelambar, Pondok Labu, dan Warakas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/19/14594121/mengapa-angkot-yang-terintegrasi-ok-otrip-belum-sesuai-spm

Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke