Beberapa warga tampak pasrah saat melihat motornya dipenuhi lumpur. Bahkan ada yang sampai dipenuhi sampah plastik yang terbawa arus saat sungai meluap.
Lucunya, ada warga mengaku lupa mengamankan motor saat evakuasi tadi malam.
"Saat mau pindah-pindah keburu panik, cuma inget bawa baju, handphone, sama perlengkapan bocah aja, sudah engga pikir apa-apa lagi," ucap Rio yang sedang berbincang dengan warga lainnya, Selasa (6/2/2018).
Tidak hanya Rio, beberapa motor lain yang ada di halaman Puskesmas Bidara Cina juga tampak lusuh dan kotor akibat terendam. Parahnya lagi warga tidak mengetahui motor tersebut milik siapa saja.
"Enggak tau punya siapa aja, semalam memang banyak yang nitip di sini sampe sekarang belum diambil," kata Jajang saat sedang mengangkat sampah di selokan.
Pantauan Kompas.com, pemilik mobil sudah ada yang mulai membersihkan dengan membilas air untuk membersihkan dari bekas lumpur yang mengering.Selain motor dan mobil, beberapa warga yang tinggal di rumah kontrakan juga mengaku binggung melihat perabotannya habis terendam lumpur.
"Mau tidur di mana, kasur penuh lumpur begini, enggak bisa dipakai lagi," ucap Iqbal.
Banjir di Kelurahan Bidara Cina akibat luapan Ciliwung pada Senin (5/2/2018) menerpa lima 35 RT dan delapan RW. Sementara puncak ketinggian air dikabarkan mencapai 180 cm pada pukul 23.45 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/06/14203511/panik-selamatkan-diri-dan-barang-barang-warga-bidara-cina-lupa-amankan