Salin Artikel

"Kebanyakan Warga Pegang Ucapan Pak Jokowi, Harus Ada Ganti Rugi..."

Normalisasi ini kemungkinan berimbas pada penggusuran permukiman warga. Hanya saja, warga meminta adanya kejelasan soal ganti rugi atas tempat tinggal mereka yang digusur.

Menurut Didi, normalisasi Sungai Ciliwung di Bidara Cina sebenarnya wacana lama.

"Sudah dari zamanya Sutiyoso, sampai sekarang belum ada realisasinya. Meski ada yang berat hati, sebenarnya warga tidak masalah dengan relokasi, namun tetap ada pergantian yang sesuai," ucap Didi kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).

Ia juga menyampaikan, sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait wacana normalisasi tersebut.

Didi yang juga merupakan warga korban banjir dari RW 07 yang menjadi lokasi normalisasi itu menyampaikan, bila hanya sekadar relokasi dan dipindah ke rusun, rata-rata warga tidak akan mau.

"Kebanyakan warga pegang ucapan Pak Jokowi yang waktu itu sempat bilang harus ada pergantian, sekecil apa pun dihargai," kata dia.

Adapun Joko Widodo (Jokowi) pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta sebelum terpilih sebagai Presiden RI.

Didi berharap, pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ada solusi yang lebih baik untuk warga maupun untuk Pemprov DKI Jakarta terkait normalisasi sungai ini.

"Kalau tidak ganti rugi, mungkin ada solusi lain seperti bikin turap yang tinggi atau lainnya," ujarnya.

Beberapa warga yang sedang bersih-bersih rumah juga mengutarakan hal senada. Mereka bersedia direlokasi asalkan ada timbal balik yang sepadan.

"Bila memang harganya bagus, yah kami ikut saja karena biar bagaimana pun kan kami sudah lama di sini," kata warga yang mengaku bernama Rusdi.

Suryati, warga lainnya, juga berharap segera ada penyelesain mengenai masalah normalisasi. Dia mengaku lelah dengan banjir, tetapi di sisi lain menunggu kejelasan masalah harga.

"Mudah-mudahan biar ketemu enaknya bagaimana, kalau kita sih sudah biasa banjir, tapi kasihan ama cucu saja," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proyek normalisasi Sungai Ciliwung yang melintasi permukiman Bidara Cina, Jakarta Timur, rencananya akan dilanjutkan. Ia mengatakan telah membicarakan rencana normalisasiini dengan warga.

"Jadi memang proyek itu kita sudah bertemu dengan warga, ada bahkan dengan Badan di PU yang mengurusi Ciliwung, dan itu minggu lalu kita rapat soal itu."

"Jadi rencananya, kita akan secara bertahap melakukan proses pembicaraan dengan warga, jadi warga sudah secara prinsip setuju," kata Anies di Jakarta Utara, Rabu (7/2/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/08/22524111/kebanyakan-warga-pegang-ucapan-pak-jokowi-harus-ada-ganti-rugi

Terkini Lainnya

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke