Tinia mengatakan, saat ini, pihaknya telah menyerahkan penyelidikan dugaan prostitusi kepada kepolisian.
"Sekarang begini saja deh, kalian tunggu saja daripada memperkeruh tahap penyelidikannya. Nanti malah enggak tuntas. Lebih baik ditunggu hasilnya karena ini berproses," ujar Tinia saat dihubungi wartawan, Senin (12/2/2018).
Tinia mengatakan, manajemen Alexis seharusnya tidak takut membuktikan mereka tidak bersalah.
Selain itu, ia juga meminta media massa yang pertama kali menayangkan pemberitaan praktik prostitusi di Alexis untuk membuktikan serta merekam waktu kejadian.
"Kami sekarang lagi minta bantuan kepolisian dan pihak-pihak terkait, karena terus terang saja kasus-kasus seperti ini kalau sudah lari ke masalah hukum tentu harus penegak hukum yang harus memberikan ini (penyelidikan)," katanya.
Sebelumnya, manajemen Hotel Alexis membantah pernyataan Gubernur Anies di sejumlah media massa.
Anies mengatakan, manajemen Alexis mengaku bersalah terkait praktik prostitusi di sana.
"Bahwa kami tidak pernah membuat pengakuan bersalah terkait adanya praktik prostitusi di tempat kami," ujar Legal Consultant Hotel Alexis Lina Novita dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.
Saat dikonfirmasi, Anies mengaku memiliki bukti pengakuan bersalah dari manajemen Hotel Alexis.
Pengakuan bersalah itu, kata Anies, tertuang dalam berita acara pemeriksaan yang dilakukan Dinas Pariwisata DKI kepada Alexis.
"Nanti saya kasih BAP-nya saja," ujar Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/12/19524091/dugaan-praktik-prostitusi-di-alexis-pemprov-dki-minta-bantuan-kepolisian