Salin Artikel

Imlek Meriah di Stasiun Bogor, dari Barongsai hingga Pembagian Angpao

Tak ketinggalan, petugas wanita di Stasiun Bogor juga mengenakan cheongsam, kostum tradisional perempuan Tionghoa, sambil berkeliling membagikan angpao dan fortune cookies.

Pengunjung yang beruntung mendapatkan fortune cookies dan angpao dalam bentuk voucher free top up Kartu Multi Trip (KMT) dengan nominal mencapai Rp 100 ribu. Selain itu, ada pula tas laptop, kaos, travel pillow, serta merchandise lainnya.

Vice President Corporate Communication PT KCI, Eva Chairunisa mengatakan, dipilihnya Stasiun Bogor sebagai lokasi acara karena dinilai sebagai stasiun dengan volume penumpang tertinggi, yakni 100.000 hingga 120.000 penumpang per hari.

"Nuansa kental perayaan Imlek kali ini, kami hadirkan di Stasiun Bogor. Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada pengguna jasa KRL," ucap Eva.

Eva menambahkan, ada sejumlah cara bagi pengguna KRL untuk mendapatkan kesempatan mengambil fortune cookies dan angpao.

Cara pertama, dengan berbelanja di C-Corner menggunakan KMT. Sedangkan cara kedua, pengguna jasa menggunakan KMT atau dapat menunjukkan aplikasi KRL Access di telepon selulernya.

"Selama acara berlangsung, KMT juga dijual secara asongan dan dibanderol dengan harga Rp 25.000 yang berisi saldo Rp 5.000," kata Eva.

Digelarnya acara ini, menurut Eva, juga sebagai bentuk apresiasi PT KCI kepada masyarakat, khususnya pengguna moda transportasi kereta. Eva mengatakan, KCI juga terus berkomitmen untuk menjadi pilihan transportasi andalan masyarakat di Jabodetabek dan sekitarnya.

"Kami terus mengedepankan unsur keselamatan dan kenyamanan bertransportasi, peningkatan inovasi pelayanan, serta memberikan beragam program menarik bagi pengguna," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/16/19130721/imlek-meriah-di-stasiun-bogor-dari-barongsai-hingga-pembagian-angpao

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke