Hal ini dilakukan seusai peristiwa jatuhnya formwork atau cetakan kepala pilar di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) dini hari.
"Sebelumnya, saya sudah memberikan teguran keras pada Waskita Karya terkait pengerjaan-pengerjaan tol. Peristiwa ini akan kami evaluasi lagi, kemarin, kan, hanya teguran," ucap Arie saat ditemui di Jakarta Timur.
Ia mengatakan, bentuk evaluasi kepada Waskita Karya bergantung pada penyelidikan peristiwa hari ini. Apakah persitiwa itu disebabkan kesalahan manusia atau kesalahan tersistematis.
"Yang pasti kami hentikan dulu semua pekerjaan, sampai kami yakin metode yang digunakan aman," ucapnya.
Atas peristiwa ini, Kementerian PUPR melakukan moratorium pada semua proyek elevated construction.
Pihaknya kini berupaya meminta metode pengerjaan dan keselamatan masing-masing pemegang proyek.
Kepala Divisi III Waskita Karya Dono Parwoto menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat dan pihak berwajib terkait untuk menyelidiki permasalahan tersebut.
Waskita juga melakukan investigasi sembari menghimpun informasi serta data yang hasilnya diharapkan akan keluar dalam bentuk laporan maksimal 1 kali 24 jam.
Terhadap ketujuh korban luka, Waskita memastikan, pihaknya menanggung secara penuh biaya pengobatan serta kerugian-kerugian lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/20/14195891/dirjen-bina-marga-kemarin-kami-tegur-keras-sekarang-evaluasi-waskita