Dalam video tersebut, terlihat sejumlah mobil berada di belakang tertahan ratusan motor.
Di ujung JLNT, terlihat sejumlah petugas kepolisian menilang sejumlah pengendara motor yang nekat melintas di sana.
Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (27/2/2018) pukul 09.00.
"Peristiwa yang terlihat di video yang beredar itu terjadi di JLNT Casablanca Karet arah Tanah Abang. Setiap pagi tim Cakra Police Respond (CPR) melakukan patroli di kawasan tersebut, sama halnya tadi pagi," ujar Budiyanto ketika dikonfirmasi, Selasa.
Ia mengatakan, tim CPR dibagi menjadi dua kelompok untuk menjaga akses masuk dan keluar JLNT.
Namun, karena volume motor yang melintas terlalu banyak, maka banyak pula yang lolos memasuki ruas JLNT Casablanca.
"Ketika pemotor melihat ada petugas di akses keluar, maka tampaknya para pemotor ini kebingungan, mau maju atau mundur. Akhirnya mereka terdiam di tengah, ada ratusan jumlahnya kalau saya perkirakan," katanya.
Karena terjadi penumpukan kendaraan, lanjutnya, petugas mengarahkan pengendara motor untuk maju keluar JLNT.
"Namun, karena terlalu banyak (motor), maka tidak banyak yang bisa kami tindak. Hanya 75 (pengendara) saja yang kami tilang, lainnya berhasil lolos," ujar Budiyanto.
Ia sangat menyayangkan tindakan tidak tertib ini. Meski demikian, pihaknya belum berencana menambah personel untuk menertibkan JLNT Casablanca.
"Kami intensifkan saja penjagaan, toh, ini untuk keselamatan pengendara saja. Bahaya sekali berkendara di JLNT, anginnya terlalu kuat. Saya harap masyarakat paham," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/27/17274051/ratusan-motor-berhenti-dan-penuhi-jlnt-casablanca-selasa-pagi-mengapa