Salin Artikel

Saksi Sebut Ahok-Vero Sudah Merasa Tidak Ada Kecocokan

Dua saksi tersebut merupakan staf Ahok bernama Natanael Oppusunggu dan Ririn. Adapun Natanael telah bekerja dengan Ahok selama 21 tahun atau ketika Ahok belum menjadi Bupati Belitung Timur.

"Menceritakan memang sudah tidak ada kecocokan. Ya dua-duanya. Kami tidak mau menceritakan lebih banyak lagi. Mohon dimaklumi," ujar Fifi usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018).

Fifi mengatakan, pihak keluarga memang baru mengetahui permasalahan Ahok-Veronica, karena selama ini Ahok tidak pernah menceritakan permasalahannya.

"Ya kami menghormati privasi masing-masing. Paling ceritanya sama Bang Nael," ujar Fifi.

Pada Rabu (7/3/2/2018) sidang akan dilanjutkan masih beragendakan pemeriksaan saksi. Pemeriksaan saksi msih dilanjutkan atas permintaan majelis hakim dalam persidangan.

Fifi mengatakan, akan menghadirkan dua saksi. Namun, dia belum mau memberitahu identitas saksi yang dimaksud.

"Kenapa ada pemeriksaan saksi ya supaya diyakinkan ya pemeriksaannya lengkap. Semua ini kan masalah perceraian, bukan masalah gampang. Jadi makin banyak saksi, bukti lebih baik apalagi kedua belah pihak tidak hadir," ujar Fifi.

Ahok menggugat cerai Veronica pada awal Januari 2018. Hal itu dilakukan Ahok karena adanya masalah keluarga yang terjadi selama tujuh tahun. Pihak keluarga telah memediasi Ahok-Veronica. Namun, mediasi gagal dan Ahok tetap menggugat cerai.

Ahok tidak bisa menghadiri persidangan karen masih menjalani masa tahana di Rutan Mako Brimob terkait kasus penodaan agama.

Sedangkan Veronica tidak pernah sekalipun hadir saat persidangan dan lebih memilih untuk menitipkan surat. Surat itu berisi bahwa Veronica menyerahkan seluruh keputusan kepada ke kebijaksanaan hakim.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/28/14162801/saksi-sebut-ahok-vero-sudah-merasa-tidak-ada-kecocokan

Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke