"Itu bukan pemotongan, enggak ada sama sekali. Ada transaksi yang gagal sehingga uangnya mandek di bank," kata Sopan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Sopan menjelaskan di beberapa alat electronic data capture (EDC) jaringan Prima, transaksi gagal namun saldo terdebet. Ini dialami sekitar 19.000 transaksi dengan nilai Rp 5 miliar. Namun, Sopan memastikan saat ini saldo sudah dikembalikan seperti semula.
"Tapi sekarang sudah kembali lagi. Itu salah sistem. Jadi balik lagi di tabungannya," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah orangtua pemegang Kartu Jakarta Pintar mengeluhkan dana yang macet dan berkurang jumlahnya. Mereka mengaku dana KJP yang masuk di rekeningnya berkurang dari jumlah biasanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/02/19444301/masyarakat-keluhkan-kjp-terpotong-dinas-pendidikan-dki-akui-ada-kesalahan