Salin Artikel

Anies: Program DP 0 Rupiah Bukan Sekadar Program Hunian

"Sebagai contoh, mengapa kami membawa program DP 0 rupiah? Banyak yang menganggap ini sekedar program hunian, bukan," kata Anies dalam sambutannya diacara ramah tamah pengurus Asril Center periode 2018-2023 di Gedung RJA DPR RI, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).

Anies menambahkan, program huniam DP 0 rupiah berbeda dengan program yang digagas mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yaitu program rusunawa (rumah susun sewa).

"Dulu kan programnya rusunawa. Apa yang membedakan, sama-sama rumah, bahkan rusunawa itu biaya bulanannya lebih murah dari pada biaya kredit rumah. Ini soal keberpihakan," kata dia.

Anies menyebutkan, saat ini 50 persen warga Jakarta tidak memiliki hunian. Mereka rata-rata tinggal di rumah kontrakan.

Atas dasar itu, dengan program hunian DP 0 rupiah, Anies menginginkan warga Jakarta memiliki rumah.

"Jakarta adalah kota yang harga hunian naik terus. Sama-sama berpenghasilan Rp 7 juta, yang satu sewa rumah, yang satu kredit rumah, setelah 10 tahun maka asetnya kekayaannya beda sekali. Yang punya tanah lebih makmur dari pada yang tak punya tanah," kata Anies.

Anies menginginkan, dengan program DP 0 rupiah itu kesenjangan sosial di Jakarta bisa dikurangi. Dia berharap masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki hunian.

"Karena itu kenapa kami ngotot dengan program ini, supaya warga Jakarta terbawa eskalator sosial. Ini eskalator naik ke situ terbawa ke atas juga. Di Jakarta itu separuh warganya tidak terbawa ke atas, Yang terbawa yang separuh lainnya. Ini kalau dibiarkan, bom waktu," ucap Anies.

Anies telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah rusun DP 0 rupiahdi kawasan Klapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kawasan itu terletak di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa.

Pada tahap awal akan dibangun 703 unit hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Harga per unit untuk yang tipe 36 adalah Rp 320 juta dan tipe 21 harganya Rp 185 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/09/13541591/anies-program-dp-0-rupiah-bukan-sekadar-program-hunian

Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke