Salin Artikel

Pelaku Bom Kampung Melayu Hadiri Ceramah Murid Terdakwa Bom Thamrin

Ceramah itu disampaikan di Masjid As-Sunah, Bandung, Jawa Barat, pada 19 Mei 2017, beberapa hari sebelum ledakan bom bunuh diri terjadi Kampung Melayu. Bom bunuh diri di Kampung Melayu terjadi pada 24 Mei 2017.

Dalam persidangan terhadap Aman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018), Jaksa Mayasari menanyakan apakah Iqbal memberikan materi khusus sehingga membuat Ichwan dan Sukri melakukan bom bunuh diri.

"Untuk dua orang tadi, pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, apa tausiyah khusus yang Saudara berikan kepada keduanya?" tanya Mayasari.

"Tidak ada," jawab Iqbal.

Menurut Iqbal, ceramah yang disampaikannya itu terbuka untuk umum dan dihadiri puluhan jemaah laki-laki. Tidak ada materi khusus yang dia sampaikan.

Materi yang disampaikan Iqbal berasal dari buku terbitan Suriah dan memiliki kesamaan dengan buku seri materi tauhid karangan Aman, yakni soal kafir demokrasi.

Dalam kesaksiannya, Iqbal mengatakan tidak mengetahui rencana Ichwan dan Sukri untuk meledakan bom Kampung Melayu. Dia hanya memberikan kajian dakwah.

"Saya tidak paham apa keinginan mereka. Bahkan, saya tidak tahu apa yang mereka rencanakan," kata Iqbal.

Aman didakwa telah menggerakkan orang melakukan berbagai aksi terorisme, termasuk peledakan bom di Jalan MH Thamrin pada Januari 2016.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/09/20291901/pelaku-bom-kampung-melayu-hadiri-ceramah-murid-terdakwa-bom-thamrin

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke