Salin Artikel

BPTJ: Penerapan Ganjil-Genap di Tol Bekasi Bukan Diskriminasi

Menurut Bambang, dengan adanya tiga kebijakan tersebut, yakni ganjil-genap, pembatasan angkutan barang golongan III-V, serta pemberlakukan lajur khusus bus, mencerminkan keadilan karena semua aspek ikut diatur.

"Ini juga berarti keberpihakan kita terhadap pengguna angkutan umum yang mayoritas masyarakat menengah ke bawah," ucap Bambang dalam siaran resminya, Sabtu (10/3/2018).

Mobil pribadi dinilai menyumbang 80 persen kendaraan yang sehari-hari melintas di tol Cikampek-Jakarta.

Berdasarkan hal itu, sudah sewajarnya distribusi lalu lintas kendaraan pribadi diatur yang dibarengi dengan pengaturan kendaraan angkutan barang.

Alasan penerapan ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Timur karena berdasarkan data, dua pintu tersebut adalah penyumbang terbesar volume kendaraan yang masuk ke jalan Jakarta-Cikampek.

Setiap harinya tercatat ada 46.000 kendaraan yang masuk ke ruas tol Jakarta-Cikampek melalui pintu Bekasi Barat dan 24.000 dari Bekasi Timur.

Data spasial juga menunjukkan titik pusat kemacetan ada pada dua ruas tersebut.

"Jadi tidak ada diskriminasi kepada pihak manapun terkait kebijakan ini. Justru sebaliknya, pemerintah berusaha mengatur dan melayani masyarakat agar dapat menuju tempat kerjanya di Jakarta lebih lancar," kata Bambang.

General Manager Cabang Jakarta-Cikampe PT Jasa Marga Raddy R Lukman, sebelumnya mengatakan, efek pembatasan akan berdampak pada 8.000 kendaraan yang biasa melintas dari dua pintu tol tersebut, khususnya pada jam 06.00-09.00 WIB.

"(Sebanyak) 8.000 (kendaraan) ini yang akan beralih menggunakan moda transportasi lain seperti bus transjabodetabek premium, atau menggunakan rute pintu tol lain," ucap Raddy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/11/10430951/bptj-penerapan-ganjil-genap-di-tol-bekasi-bukan-diskriminasi

Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke