Salin Artikel

Cerita Mantan Juragan Kambing Blok F Tanah Abang yang Kini Jual Pakaian di Blok G

Pengunjung dari daerah lain kerap berkunjung ke blok tersebut untuk membeli kambing karena dikenal dengan harganya yang murah dan kualitasnya yang bagus.

Keberadaan tempat jual beli sekaligus tempat potong kambing itu diceritakan oleh Faisal Harun kepada Kompas.com.

Faisal merupakan mantan juragan kambing yang memiliki lapak berdagang di bagian bawah Blok F yang kini menjadi tempat berjualan pakaian dan parkir kendaraan.

"Dari tahun 1975 sampai 2005 saya jualan kambing di situ, berapa tahun tuh? 30 tahun ya," kata Faisal.

Ia menuturkan, pada tahun 1975, dia kerap mendatangkan kambing yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur sebanyak 2 sampai 3 truk dalam kurun waktu 2 bulan sekali.

"Saya bolak balik ke Jawa belanja, 1 truk itu isinya 100 ekor, tahun 75 harganya masih 5 jutaan, sekarang mungkin 100 juta lebih," ucap Faisal sambil mengenang masa jayanya.

Dari hasil menjual kambing, meski tidak menyebutkan berapa besaran uang yang pernah didapatnya, Faisal mengaku bisa membeli dua rumah dan menyekolahkan keempat anaknya hingga sarjana.

"Dari jual kambing saya bisa beli rumah di Kompleks BPK Kebon Jeruk dan di perumahan daerah Meruya Ilir, sama sekolahin anak sampai sarjana," ujar Faisal.

Namun, kejayaan Faisal mulai redup pada 2005 ketika Blok F Tanah Abang direnovasi dan pasar kambing direlokasi ke Pasar Impres yang berada tak jauh dari Pasar Tanah Abang.

Faisal kemudian memilih untuk berjualan pakaian di pinggir jalan sekitar Blok F dan Blok G. Saat berjualan pakaian di pinggir jalan, penghasilan Fasial cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya.

Namun, berjualan di pinggir jalan tak kemudian membuat Faisal tenang. Ia kerap merasakan penertiban yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hingga pada akhirnya, saat Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI merelokasi para pedagang kaki lima ke Blok G.

"Akhirnya saya jualan baju, kalau teman-teman ada yang masih jual kambing," ucap Faisal.

Saat menempati Blok G, pendapatan Faisal hampir sama dengan yang didapatkannya ketika berjualan di pinggir jalan. Namun, ketika Jalan Jatibaru Raya dibuka untuk PKL, pendapatan Faisal menurun drastis.

"80 persen turunnya, ini buka dari jam 8 pagi, jam 1 siang baru kejual 1 potong," tutur Faisal sambil merapikan tumpukan pakaian dewasa yang dijualnya.

Namun demikian, Faisal bersyukur bisa membiayai empat anaknya untuk meraih gelar sarjana, meski ada satu anaknya yang hanya mengenyam pendidikan hingga SMA.

"Keburu duitnya habis, jadi cuma SMA, tapi dia sudah kerja, tadinya mau jual rumah untuk sekolah, tetapi enggak usah katanya, malah dia sudah bisa kirim uang buat saya," ucap Faisal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/12/16325811/cerita-mantan-juragan-kambing-blok-f-tanah-abang-yang-kini-jual-pakaian

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke