Salin Artikel

Soal Paket Kebijakan Lalu Lintas, Menhub Minta Maaf ke Warga Bekasi

Kendati demikian, kata dia, ketidaknyamanan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan pelayanan kepada warga.

"Melalui Bapak Wali Kota Bekasi atau yang mewakili, saya sampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini. Yakinilah bahwa ketidaknyamanan tersebut merupakan bagian dari upaya kami memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap Budi dalam pidatonya saat peluncuran kebijakan tersebut di Mega Bekasi, Senin.

Pemerintah meluncurkan tiga paket kebijakan untuk mengurai kepadatan di ruas tol Jakarta Cikampek.

Pertama, pembatasan jam operasional truk angkutan barang kategori III, IV, dan V melintas di ruas jalan Tol Jakarta Cikampek dari kedua arah. Kebijakan ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Jumat pukul 6 pagi sampai 9 pagi.

Kedua, penyediaan lajur bus atau angkutan umum di dalam tol. Lajur khusus ini diharapkan mempercepat waktu tempuh angkutan umum sehingga menarik warga beralih ke angkutan umum.

Ketiga, penerapan ganjil genap (gage) di gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Melalui peraturan ini, hanya kendaraan bernomor polisi yang sama dengan tanggal hari tersebut yang bisa masuk gerbang tol itu.

Sementara itu, nomor polisi kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal hari tersebut boleh masuk ke dalam tol melalui gerbang tol lain, seperti gerbang Tol Tambun, Jatiasih, atau Pondok Gede. Kendaraan juga bisa masuk tol di luar jam pemberlakuan ganjil genap. 

Budi juga menyampaikan, pemerintah merasa perlu mendengar kritik warga terkait paket kebijakan ini.

Terkait pengaturan ganjil genap di tol misalnya, ia menyebut bahwa kebijakan ini telah melalui kajian selama tujuh bulan.

"Semoga eksekusi di kota Bekasi berjalan baik sehingga kebijakan ini dapat diberlakukan di beberapa daerah lainnya seperti Bogor dan Tangerang. Saya harapkan masyarakat juga dapat memaksimalkan transportasi umum yang telah disediakan," ucap Budi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/12/18350381/soal-paket-kebijakan-lalu-lintas-menhub-minta-maaf-ke-warga-bekasi

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke