Salin Artikel

Siswanya Sudah Dipindahkan, 94 Sekolah di Jakarta Tak Jelas Kapan Dibangun

Adapun aset yang dimaksud dalam hal ini yaitu gedung sekolah lama yang akan dirobohkan. Jika aset lama tak dihapus dan dirobohkan, maka gedung baru tak bisa dibangun.

"Untuk (penandatanganan) kontrak rehabilitasi sekolah di 94 sekolah jadwalnya 26 April 2018. Ini semua tergantung proses penghapusan, apabila bisa jalan, bisa sesuai dengan apa yang direncanakan," kata Sopan dalam rapat bersama Komisi E DPRD DKI di Gedung DPRD DKI, Rabu (14/3/2018).

Oleh karena itu, ia tidak dapat memastikan kapan gedung sekolah itu akan dibangun. Sopan mengaku sudah sejak tahun lalu bersurat ke Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta untuk penghapusan aset ini.

"Kami sudah berkirim per tanggal 5 September 2017, kemudian 27 November 2017, dan tanggal 4 Januari 2018," ujar Sopan.

Sopan berharap, penghapusan aset ini bisa cepat dimulai. Sebab, kata dia, ribuan siswa dari 94 sekolah itu sudah menumpang di gedung sekolah lain.

"Semakin berlarut-larut, dampak utamanya terhadap peserta didik. Karena peserta didik kami sudah dipindahkan ke sekolah lain. Nah ini kasihan, kasihan," kata Sopan.

Anggaran untuk rehabilitasi 94 sekolah ini mencapai Rp 1,8 triliun. Selain sekolah, Dinas Pendidikan DKI merehabilitasi Gedung Dinas Pendidikan di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan dengan nilai Rp 231,9 miliar tahun ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/14/17080551/siswanya-sudah-dipindahkan-94-sekolah-di-jakarta-tak-jelas-kapan-dibangun

Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke