Salin Artikel

PKL Belum Mengetahui Rencana Penataan Jatinegara

Penataan kawasan tersebut mencakup keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

Kompas.com mengunjungi PKL di sepanjang trotoar Jalan Raya Matraman, Jakarta Timur.

PKL di sana menjajakan berbagai barang seperti pakaian, sepatu, alat pancing, dan alat elektronik.

Beberapa PKL yang ada di Jalan Raya Matraman mengaku belum mengetahui rencana penataan segitiga Jatinegara.

"Wah, enggak tahu, ya, saya kalau mau ada itu (penataan ikon wisata)," ujar pedagang pakaian bernama Mulyadi saat ditemui Kompas.com di Jalan Raya Matraman, Kamis (15/3/2018).

Spanduk putih berukuran 5x1 meter tersebut dipasang di beberapa titik di sepanjang Jalan Raya Matraman hingga Jalan Bekasi Timur.

Adapun isi spanduk tersebut adalah permohonan doa restu kawasan tersebut akan dijadikan percontohan penataan kawasan unggulan tertib kota.

Di sisi lain, PKL lain yang tidak ingin disebutkan namanya menolak keinginan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk menjadikan segitiga Jatinegara sebagai ikon wisata.

"Enggak setujulah kalau nanti ditata-tata lagi. Pokoknya enggak setuju," ujar pedagang alat elektronik tersebut.

Salah seorang warga di sekitar Jalan Raya Matraman, Dian menyambut baik upaya Pemkot Jaktim menata segitiga Jatinegara.

Menurutnya, di sepanjang Jalan Matraman Raya hingga Jalan Bekasi Timur berpotensi dijadikan tempat wisata kota.

"Wah kalau itu saya dukung soalnya yang saya baca-baca itu katanya nanti trotoarnya bakal bebas PKL, ada bangku santai, dan ada wi-fi. Ya, bagus biar enggak semrawut juga," ujar Dian.

Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar mengonfirmasi penataan segitiga Jatinegara tersebut.

"Penataan ini nantinya akan mencakup segala aspek, mulai dari trotoar, pedagang kaki lima, parkiran, serta dibuatkan sentra kuliner," ucap Nasrudin di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (14/3/2018).

Disebut kawasan segitiga Jatinegara karena wilayahnya mencakup dari kawasan Gunung Antang hingga lampu merah eks Kodim 0505/JT, di Jalan Raya Bekasi Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/15/14044841/pkl-belum-mengetahui-rencana-penataan-jatinegara

Terkini Lainnya

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke