Pada Sabtu (17/3/2018), Kompas.com berkesempatan mengunjungi kawasan yang tak jauh dari Pelabuhan Kaliadem itu. Suasana hutan bakau yang asri mendadak berubah ketika mencapai bibir pantai.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, lautan sampah tampak memenuhi perairan seluas 7.500 meter persegi yang rencananya dijadikan kolam tambak ikan bandeng itu.
Sampah-sampah yang terdapat di kawasan tersebut didominasi sampah plastik seperti botol air kemasan, bungkus deterjen, hingga kemasan makanan ringan. Beberapa sampah berbentuk kayu juga terlihat di sana.
Saking dalamnya, lautan sampah itu pun bisa dilalui dengan berjalan kaki. Kompas.com mencoba berjalan kaki di sana dan lautan sampah itu memang sudah terasa cukup padat untuk dilalui.
Risnandar menyampaikan, sampah-sampah tersebut terkumpul akibat gulungan ombak yang membawa sampah ke bibir pantai.
Rencananya, proses pembersihan lautan sampah mulai dilakukan pihak Suku Dinas Kebersihan Kepulauan Seribu pada hari ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/17/10072781/melihat-lautan-sampah-di-muara-angke