Salin Artikel

Sosialisasi Ganjil-Genap di Gerbang Tol Bekasi Diperpanjang

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengungkapkan, kebijakan itu akan dievaluasi dampaknya dari waktu ke waktu. Pihak BPTJ dan instansi terkait memutuskan untuk memperpanjang sosialisasi.

"Terkait penindakan kami butuh waktu untuk sosialisasi lagi supaya semua bisa mematuhi kebijakam yang ada. Kesimpulan kami lihat sampai akhir bulan ini. Kalau sudah patuh dan oke, baru kami berikan bentuk penilangan. Jika 99 persen sudah tahu dulu baru kami beri tilang," kata Bambang di gerbang tol Bekasi Barat, Selasa pagi.

Menurut dia, penerapan kebijakan ganjil genap dua minggu terakhir dampaknya cukup efektif. VC ratio (rasio volume per kapasitas kendaraan) turun menjadi 0,5 dari sebelumnya 0,6 dan 0,7.

"Itu luar biasa. Pengendara bisa mencapai kecepatan 90 km per jam. Rata-rata kecepatan sekitar 50 sampai 60 km per jam. Artinya kecepatannya meningkat," ucap Bambang.

Bambang mengungkapkan, tilang menjadi langkah terakhir yang dilakukan kepada pengguna kendaraan.

"Tindakannya masih putar arah. Sosialisasi diperpanjang. Tilang juga tidak ada ada untungnya, kami lakukan teguran saja," kata dia.

Sejak 12 Maret ini pemerintah menjalankan kebijakan penguraian kepadatan lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek.

Selain menerapkan sistem ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekaso Timur, pengelola juga memberlakukan jam operasional truk angkuran barang di atas dua sumbu serta penyediaan lajur bus penumpang diharapkan mampu menjadi solusi kepadatan di sekitar tol tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/27/11483781/sosialisasi-ganjil-genap-di-gerbang-tol-bekasi-diperpanjang

Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke